Ratusan pelajar kembali antusias datang ke sekolah masing masing sesuai anjuran pihak sekolah, karena memang sudah tiga bulan para pelajar belajar di rumah untuk mencegah penyebaran Virus Covid-19.
Sesuai anjuran pemerintah, siswa tidak diperkenankan sekolah karena saat ini masih masa penerapan pembatasan sosial dan Physical Distancing diberlakukan.
Menanggapi hal ini, Pengurus Lembaga Swadaya Masyarakat Strategi yang juga pengurus Rumah Singgah Sosial Kabupaten Deliserdang Ahmadi Purba menyebutkan, kalau memang saat ini masih tahap pembatasan sosial, seharusnya pihak sekolah tidak menyuruh siswa datang ke sekolah.
Apalagi, kata Ahmadi, sebelum ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
"Ini kebijakan sekolah masing-masing kalau sepakat mau memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 ikuti anjuran pemerintah dan pemerintah juga mesti tegas aturan dijalankan, kalau diabaikan bukan aturan namanya. Bagaimana kita mengambil resiko, kalau sempat ada yang terpapar kan tentunya jadi timbul masalah," ujar Ahmadi.
Ia meminta pemerintah harus tegas memberikan informasi terkait masa pembatasan sosial.
"Kalau sudah berakhir masa pembatasan sosial ya katakan sudah berakhir ,jangan setengah-setengah membuat aturan, Virus Covid-19 ini masalah serius dan diharapkan dapat dicegah dengan serius pula," pungkasnya.
Saat ini dari data yang dirilis tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Deliserdang menyebutkan kasus yang ditangani petugas masih meningkat.
Untuk Positif dari test PCR sebanyak 80 orang, meninggal dunia Positif PCR 11 orang dan sembuh 32 orang.
Oleh karena itu, Pemkab Deliserdang masih belum menerapkan New normal dan Protokol Kesehatan masih diterapkan kepada masyarakat. (Wan)
Apalagi, kata Ahmadi, sebelum ada pemberitahuan dari Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Deliserdang.
"Ini kebijakan sekolah masing-masing kalau sepakat mau memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19 ikuti anjuran pemerintah dan pemerintah juga mesti tegas aturan dijalankan, kalau diabaikan bukan aturan namanya. Bagaimana kita mengambil resiko, kalau sempat ada yang terpapar kan tentunya jadi timbul masalah," ujar Ahmadi.
Ia meminta pemerintah harus tegas memberikan informasi terkait masa pembatasan sosial.
"Kalau sudah berakhir masa pembatasan sosial ya katakan sudah berakhir ,jangan setengah-setengah membuat aturan, Virus Covid-19 ini masalah serius dan diharapkan dapat dicegah dengan serius pula," pungkasnya.
Saat ini dari data yang dirilis tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Deliserdang menyebutkan kasus yang ditangani petugas masih meningkat.
Untuk Positif dari test PCR sebanyak 80 orang, meninggal dunia Positif PCR 11 orang dan sembuh 32 orang.
Oleh karena itu, Pemkab Deliserdang masih belum menerapkan New normal dan Protokol Kesehatan masih diterapkan kepada masyarakat. (Wan)
