Lima Anggota Geng Motor Terkait Pembacokan Pedagang Ditangkap

Sebarkan:

Korban Penganiayaan Gerombolan Geng Motor di Lubukpakam 
DELISERDANG | Lima terduga pelaku komplotan geng motor berhasil diringkus pihak kepolisian Polresta Deliserdang Minggu (3/3) pagi. Kelima pelaku ini diringkus atas dasar dari CCTV salah satu warga di jalan Imam Bonjol Lubukpakam, Deliserdang  yang merekam kejadian malam tersebut.

Salah satu keluarga Korban yakni adik korban Rizaldi Jambak (47), Dodi Jambak (41) menyebutkan bahwa ada orang tua dari salah satu Keluarga pelaku bersama kepala dusun dari Desa limau manis Kecamatan Tanjung Morawa mendatangi korban pembacokan di rumah Rizaldi Jambak di jalan Imam Bonjol Lubukpakam diduga minta perdamaian.

" Ada orang tua dari pelaku Pembacokan datang kerumah Abang saya ini , infonya da ketangkap lima orang pelaku geng motor ini, gak tau maksud tujuan keluarga pelaku ini " kata Dodi Jambak pada wartawan. 

Kapolresta Deliserdang Kombespol Raphael SC Priambodo belum menjawab konfirmasi yang dilayangkan wartawan.

Begitu juga Wakasat Reskrim  Polresta Deliserdang AKP. Natael Sitepu belum juga menjawab Terkait diamankannya lima terduga pelaku Gang Motor tersebut.

Sebelumnya,Puluhan anak geng motor bersenjata tajam mengendarai sepeda motor melakukan penyerangan terhadap warga dan pedagang di seputaran Kota Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Jum'at (1/2) dini hari sekitar pukul 02.00 wib.

Dari kejadian itu, dua warga mendapat penganiayaan dari gerombolan geng motor, satu  pedagang sarapan Pagi  dibacok hingga mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit RSUD Amri Tambunan Lubukpakam.

Informasj dihimpun, penyerangan dilakukan puluhan gerombolan geng motor yang disebut warga kelompok geng motor batako dan SL geng motor dari Kecamatan Tanjung Morawa. Mereka datang ke Kota Lubukpakam untuk menyerang markas Kelompok geng motor lapendos di Jalan imam Bonjol Kecamatan Lubukpakam.

" Mereka tiba tiba datang menyerbu di depan bangsal kopi , turun dari sepeda motor langsung melalukan penyerangan pada orang yang mereka jumpai. Abangku dibacok sekarang dirawat dirumah sakit," ucap Beni Adik kandung korban Rizaldi Jambak.

Puluhan anak geng motor melakukan penyerangan dengan mengejar ngejar warga dan mendobrak rumah warga. Usai melakukan penyerangan di sekitar Jalan Imam Bonjol, geng motor melakukan sweeping ke Jalan Bakaran Batu dan menyerang pedagang martabak serta pedagang lainnya.

Sementara korban Rizaldi Jambak yang sehari hari pedagang sarapan di Bangsal kopi menceritakan peristiwa dini hari itu.
Ia mengatakan bahwa dirinya keluar rumah melihat ada suara rame rame suara sepeda motor. Namun saat ia keluar rumah beberapa anggota geng motor mengejar dirinya dengan membawa celurit panjang. 

"Saya di bacokin kenak muka dan bahu saya ini , saya langsung ditarik istri ke dalam rumah dan pintu kami tutup, mereka langsung mendobrak pintu mencari kami , saya dan istri dan anak anak ketakutan bang" kata Rizaldi Jambak yang saat itu didampingi istrinya.

Ia berharap agar pihak Polresta Deliserdang bisa langsung meringkus para pelaku geng motor ini.

" Saya berharap, saya ini korban terakhir dari keganasan mereka (geng motor), saya sangat berharap polisi bisa menangkap para pelaku gang motor ini " kata Rizaldi sambil merintis menahankan denyut lukanya yang 10 jahitan tersebut.

Sementara salah satu warga Lubukpakam Dedi yang melihat gerombolan Geng motor itu menyebutkan bahwa Ada ratusan orang dengan mengendarai sekitar 50 sepeda motor berkompoi dari arah Timbangan simpang empat menuju kota Lubukpakam.

" Kami saat itu duduk duduk di kede burger simpang Hatta , mereka segerombolan bawa beso golf , klewang , Arit panjang dan Senjata tajam lainnya dengan menyeret nyeret senjata tajamnya ke aspal, seram lah bang malam itu kami aja ketakutan , kami meminta kepada Kapolresta dan jajarannya untuk menangkap geng motor itu" kata Dedi.

Keributan yang dilakukan gerombolan geng motor membuat warga dikawasan itu ketakutan. Gangguan Kamtibmas ini kerap terjadi dan sangat meresahkan warga.  

Warga berharap petugas Kepolisian dapat segera melakukan tindakan untuk menumpas para pelaku geng motor agar kenyamanan dan keamanan masyarakat tidak terganggu. 

Camat Lubukpakam, Budi Pane sangat prihatin dengan kejadian ini, namun pihaknya hingga saat ini sudah terus berupaya melakukan arahan pada masing masing kepala desa dan lurah di Kecamatan Lubukpakam untuk terus memonitor aksi para Genk motor yang mengganggu ketentraman masyarakat. 

" Kita sudah upaya, memang sering kecolongan. Saat kami jaga bersama para geng motor ini seperti tau hingga kita tunggu sampai subuh tidak ada aksi. Tapi begitu kita tidak jaga mereka turun buat kericuhan. Tapi kita terus upaya berkordinasi dengan pihak Kepolisian dan Koramil untuk menindak tegas gerombolan geng motor ini," pungkasnya.( Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini