![]() |
| Foto: Kiri, Rumah Korban, Kanan, Jasad Korban (𝐦𝐨𝐥/𝐬𝐜𝐫𝐞𝐞𝐧𝐬𝐡𝐨𝐭 𝐚𝐤𝐮𝐧 𝐟𝐚𝐜𝐞𝐛𝐨𝐨𝐤) |
SIMALUNGUN | Viral di media sosial, atas temuan jasad, FS biasa dipanggil Frans, 14, siswa kelas IX SMP Methodist Perdagangan, yang ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya, di Jalan Veteran, Lingkungan IV, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Rabu (6/8/2025) siang
Informasi dihimpun, Sebelum ditemukan meninggal, pada Minggu (3/8/2025) korban ditinggal sendiri di rumah karena orangtuanya berangkat ke Berastagi, Tanah Karo. Disebut korban tidak ikut karena hari Senin harus sekolah
Senin, (4/8/2025) korban ditelepon orangtuanya dan menjawab masih berada di sekolah
Namun, Selasa, saat ditelepon kembali handphone korban tidak aktif. Curiga dan khawatir, Rabu, orangtua korban menelepon tetangga untuk minta tolong memeriksa rumah
Sesuai keterangan warga, korban sejak Selasa dan Rabu pagi tidak terlihat keluar rumah untuk sekolah
Kondisi ini kemudian dilaporkan ke pihak Polsek Perdagangan - Polres Simalungun yang selanjutnya membuka paksa pintu besi bagian luar (pintu pengaman) dan pintu kayu bagian dalam
Heboh. Setelah diperiksa korban ditemukan meninggal dunia di tempat tidur dalam kondisi kepala terbungkus plastik, kedua tangan terikat di bagian belakang badan serta kedua kaki berada di lantai kamar. Kejadian ini spontan menghebohkan warga Perdagangan hingga kerumunan luar biasa
Dilaporkan sumber metro online, di TKP terlihat personil Polsek Perdagangan dipimpin langsung Kapolsek, AKP Ibrahim Sopi SH MH bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Simalungun dipimpin Aipda Sujid Syahputra melakukan olah TKP dan identifikasi korban
Sekira pukul 19:55 WIB, jasad korban di evakuasi menggunakan ambulance RSUD Perdagangan, "Belum diketahui di evakuasi ke rumah sakit mana. Tapi tadi dibawa make ambulan Rumah Sakit Umum Perdagangan," Ujar sumber
Hingga berita ini naik ke meja redaksi, belum didapat pernyataan resmi dari pihak berwenang dalam hal ini Polsek Perdagangan - Polres Simalungun terkait penyebab pasti kematian pelajar kelahiran Berastagi ini (Ritz/Bay-MOL)

