Batak Center foto bersama usai lakukan seminar andaliman di Gurgur Nature, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Jumat (8/8/2025). (MOL/OS)
TOBA| Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Batak Center, gelar Seminar Andaliman bertajuk "Penyiapan Produk Turunan Andaliman sebagai Bumbu Berstandar Kosmetik dan Obat, bertempat di Gurgur Nature, Desa Aek Raja, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Jumat (8/8/2025).
Seminar ini menghadirkan Ketua DPP Batak Center, Sintong Tampubolon, Drs. Maruap Siahaan, MBA sebagai Ketua Pembina yang dan Thinktank Batak Center Drs. Mardi Sinaga, MBA yang mengupas tema: “Mencipta, Inovasi dan Terobosan”, juga dihadiri sekitar 70 orang terdiri dari petani endemik, hingga tokoh masyarakat lokal yang aktif berdiskusi seputar persoalan agrikultur dan potensi rempah khas Batak.
Selain Forum dan seminar ini dilakukan, juga pembahasan terkait penyelenggaraan "Festival Andaliman se-Kawasan Danau Toba pada 24–27 Agustus 2025, akan ada pembagian bibit Andaliman kepada petani, dan direncanakan akan dihadiri oleh Bupati se-kawasan Danau Toba.
Ketua DPD Batak Center Toba, Tua Pangaribuan, kegiatan ini memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan menumbuhkan tanaman endemik sebagai produk unggulan daerah.
Maruap Siahaan, sekaligus sebagai Founder PT. St Morita, menjelaskan bahwa kehadiran Euterria Zantholeum adalah wujud sinergi antara kearifan lokal dan kebutuhan kosmetika modern, dengan tetap mengusung kealamian andaliman yang kaya antioksidan, antiinflamasi, dan antimikroba ke dalam formulasi perawatan kulit yang relevan, aman, dan berstandar tinggi.
"Produk ini mencakup Body Wash, Back Acne Spray, Moisturizing Cream, dan Sunscreen, yang akan secara resmi diluncurkan pada ajang Andaliman Fest," jelas Maruap Siahaan.
Ir Mardi Sinaga, dalam seminar itu menjelaskan bahwa dalam menjawab tantangan perdagangan global, perlu Mencipta, Inovasi dan mendorong nilai tambah produk lokal seperti Komoditi Andaliman, itu sebab DPP Batak Center memperkenalkan Euterria Zantholeum, produk perawatan kulit berbasis ekstrak Andaliman.
Terpisah, Darwin Sianipar, Kadis Ketahanan Pangan Toba (Ketapang), dalam hal ini mewakili Pemkab Toba, didampingi Kadis Pertanian dan Kadis Pariwisata ( diwakili Kabid ): dalam sambutannya pada acara seminar tersebut, menyampaikan terimakasih yang tulus atas terlaksananya acara Seminar, yang pada intinya dimaksudkan demi peningkatan ekonomi, kesehatan masyarakat khususnya bagi para petani Andaliman
"Kami berterimakasih dengan adanya Seminar ini, dan kita bangga bahwa produk berbahan andaliman sudah semakin mendunia dengan adanya hilirisasi komoditi ini, baik untuk kebutuhan pangan, kosmetik dan obat, mendukung diadakannya acara Seminar ini dan ke depan akan ikut ambil bagian menyukseskan acara Festival Andaliman, pada tanggal 24 hingga 27 Agustus ini," ucap Darwin Siagian. (OS)
