Tewasnya pria dengan ciri-ciri berambut ikal panjang, berjenggot, kulit sawo matang diperkirakan berusia 50 tahun dengan mengenakan celana keper hitam telah dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
Informasi diperoleh menyebutkan, pria yang diduga hidup gelandangan ini selalu lalu lalang di sekitar rel kereta api.
Naas dialaminya, kereta api bermuata CPO melintas dari Medan menuju Belawan menabrak pria paruh baya tersebut.
Kondisi pria tanpa identitas dengan kondisi kepala pecah sempat dibawa warga ke RSU Delima Martubung.
Setelah menjalani perawatan, akhirnya pria tersebut meninggal dunia dan dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan.
Kepling setempat Fauzi mengatakan, pria itu selama ini sudah sering duduk di sekitar rel kereta api, bahkan warga sering mengusirnya karena ada kereta melintas.
Namun, peristiwa itu terjadi karena korban tidak menghiraukan larangan warga setempat.
"Kami tidak kenal dengan bapak itu, tapi kemungkinan keluarganya orang dekat sini juga, kami masih mencari tahu siapa keluarga bapak itu," ucap Fauzi.
Sementara, Kanit Lantas Polsek Medan Labuhan Iptu Lili Tavip mengatakan, pihaknya sudah menangani kasus kecelakaan kereta api tersebut.
"Jenazahnya sudah dibawa ke rumah sakit, identitasnya belum diketahui," katanya singkat. (Mu-1/Sdy)
