Langkat - Seorang anak, Anisa Ramadhani (9), warga Dusun Titi Belangan, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Sekujur tubuh murid sekolah dasar (SD) ini hangus terbakar, Senin (25/3/19).
Peristiwa ini berawal saat rumah ibu korban, Kartini (36), yang berada dikawasan Dusun Titi Belangan, Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat terbakar.
Saat itu korban dan 3 saudaranya sedang tidur bersama orang tuanya. Tiba-tiba ibu korban Kartini terbangun dan melihat ruang tengah rumahnya sudah terbakar.
Kemudian Kartini berusaha untuk
menyelamatkan anak-anaknya. Namun naas, korban tidak dapat diselamatkan karena kondisi api yang semakin membesar.
Kepala Sub Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Langkat, AKP Arnold Hasibuan membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar ada kejadian kebakaran satu rumah warga tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB dan ada korban jiwa," katanya.
Selain ada korban jiwa, lanjutnya, tiga sepeda motor juga turut terbakar. "Kalau ditaksir kerugian material yang dialami korban mencapai Rp 200 juta," jelasnya.
Saat peristiwa, masih kata Arnold, korban juga berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api yang terus berkobar, sementara dirinya juga mencoba menyelamatkan keempat anaknya itu, namun satu diantaranya tidak bisa diselamatkan.
"Nyala api terus semakin membesar sehingga satu anak korban tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa itu," sambungnya.
Setelah tim pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat turun baru api bisa dipadamkan.
Camat Batang Serangan Edi Surahman menyampaikan korban dalam peristiwa kebakaran itu sudah dikebumikan oleh pihak keluarga pada Senin (25/3/19) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Bantuan juga diantarkan ke lokasi kebakaran oleh pihak Dinas Sosial Langkat dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya. (hendra).
menyelamatkan anak-anaknya. Namun naas, korban tidak dapat diselamatkan karena kondisi api yang semakin membesar.
Kepala Sub Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Langkat, AKP Arnold Hasibuan membenarkan peristiwa tersebut.
"Benar ada kejadian kebakaran satu rumah warga tadi malam sekitar pukul 24.00 WIB dan ada korban jiwa," katanya.
Selain ada korban jiwa, lanjutnya, tiga sepeda motor juga turut terbakar. "Kalau ditaksir kerugian material yang dialami korban mencapai Rp 200 juta," jelasnya.
Saat peristiwa, masih kata Arnold, korban juga berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan api yang terus berkobar, sementara dirinya juga mencoba menyelamatkan keempat anaknya itu, namun satu diantaranya tidak bisa diselamatkan.
"Nyala api terus semakin membesar sehingga satu anak korban tidak bisa diselamatkan dalam peristiwa itu," sambungnya.
Setelah tim pemadam kebakaran milik Pemkab Langkat turun baru api bisa dipadamkan.
Camat Batang Serangan Edi Surahman menyampaikan korban dalam peristiwa kebakaran itu sudah dikebumikan oleh pihak keluarga pada Senin (25/3/19) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
"Bantuan juga diantarkan ke lokasi kebakaran oleh pihak Dinas Sosial Langkat dan Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD)," ujarnya. (hendra).