Banyak Pangkalan Gelap, Pertamina Salahkan Masyarakat Konsumsi Gas 3 KG Ningkat

Sebarkan:

Gas Subsidi Melon 3 KG 
DELISERDANG | PT Pertamina berkilah coba menutupi ketidak mampuannya dalam menjaga kelancaran pasokan Gas Subsidi 3 Kilogram pada masyarakat di Kabupaten Deliserdang mengakibatkan kelangkaan dan menimbulkan keresahan di masyarakat.

Akibat kelangkaan GAS Subsidi 3Kg ini warga terpaksa berkeliling mencari sampai daerah lain dengan harga mencapai 20-23 ribuan pertabung. Sementara kalau di pangkalan harga hanya Rp16000. 

Dari pantauan di sejumlah pangkalan di Kecamatan Lubukpakam, truck pengangkut Elpiji 3 kg tabung melon Hijau bersubsidi itu hanya memberi jatah 15 tabung saja. Dengan alasan agar pangkalan lain dapat kebagian. Ironisnya truk pengangkut gas elpiji ini juga tampak memasok ke rumah warga yang tidak ada plang pangkalannya.

Pendistribusi gas elpiji 3 Kilogram subsidi ini diduga memasok juga pada agen gas non pangkalan. Hingga terjadi penimbunan dan mengakibatkan kelangkaan. Tak hanya itu, pelaku pengoplos Gas Subsidi 3 kg ke tabung non subsidi juga pernah tertangkap Polisi di Lubukpakam dengan barang bukti. Terkait adanya mafia gas subsidi ini bukan isapan jempol sekarang tumbuh subur.

Polisi yang jujur dan berkomitmen diminta bertindak mengungkap dan menindak mafia penimbun gas elpiji subsidi 3 kilogram agar dilakukan distribusi sesuai dengan aturan yang berlaku.

Asisten II Perekonomian Pemkab Deliserdang Khoirum Rizal saat dikonfirmasi upaya apa yang akan dilakukan Pemkab Deliserdang dalam membantu masyarakat mendapatkan Gas Subsidi 3 kilogram dengan lancar mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak Pertamina pemasok Gas Elpiji 3 kilogram dan nantinya mereka akan menambah kuota pasokan sebanyak 47.000 tabung.

" Sudah dilakukan pertemuan dengan pihak Hiswana Migas Wilayah Sumut, Perwakilan Pertamina dan beberapa Agen penjualan Elpiji 3 Kg. Hasilnya akan ada penambahan kuota dan mulai didistribusikan kamis semalam, semoga dapat teratasi kebutuhan gas masyarakat disemua wilayah Kabupaten Deliserdang," sebut Khoirum Jum 'at 28/9/2023.

Sementara itu Ketua Hiswana Migas Sumut mengaku kalau selama ini mereka ketat mengawasi pasokan dan pendistribusian gas subsidi 3 kg namun memang dalam sebulan terakhir penggunaan masyarakat meningkat.

" Sejak hari raya Idul Adha kemarin terjadi peningkatan konsumsi masyarakat. Hingga terjadi kelangkaan, kalau kelangkaan ini merata tak hanya Deliserdang tapi di Kota Medan juga," ungkapnya. 

Darma mengatakan mereka akan menambah kuota 47 ribu tabung dan sudah dilakukan distribusi sejak Kamis semalam.(Wan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini