Modus Umpan Wanita Cantik Pada Korban Komplotan Perampok Ini Gasak Puluhan Juta

Sebarkan:
komplotan perampok diamankan Polrestabes Medan

MEDAN- Empat kawanan komplotan perampok yang mengaku polisi tersangka diringkus petugas Sat Reskrim Polrestabes Medan. Satu diantaranya dihadiahi timah panas karena melarikan diri saat disergap.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto, Jumat (26/10/2018) pagi mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula ketika pihaknya menerima laporan kasus perampokan yang dialami seorang supir taksi online bernama Mikhael Sihotang (29).

"Kejadian perampokan ini terjadi Selasa (9/10/208) dinihari di kamar Hotel Hawai Jalan Jamin Ginting Medan," ujarnya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira kepada wartawan.

Dalam aksinya, para perampok yakni Budi Hardi alias Budi (33) warga Komplek Lizia Garden Medan, Alvy Syahrin (27) warga Jl Jemadi, FE (DPO) dan AS (DPO) menggerebek korban yang sedang berada di Hotel. Keempatya mengaku polisi lalu menyergap korban dan menuduhnya membawa narkoba.

Sebelum digerebek, korban dipancing oleh pelaku Auryn Kenekeysa (23) warga Simalingkar yang mengorder taksi online untuk kencan bersama korban di hotel. Melihat kecantikan pelaku, korban tergiur. Tak dinanya, itu hanya jebakan untuk memperdayai korban.
"Empat pelaku masuk ke dalam kamar korban dan langsung memukuli bagian wajah, mata dan badan korban serta salah satu pelaku mengeluarkan pistol ke arah korban, dan memborgol tangan korban," ujar Kapolrestabes.

Saat itu, lanjut Dadang, korban yang disergap sempat berteriak minta tolong. Pegawai hotel yang mendengar adanya kegaduhan juga sempat datang ke kamar hotel. Namun, apa lacur keempat pelaku mengaku pihak berwajib berhasil mengelabui pihak hotel.
"Pelaku memaksa korban untuk masuk kedalam mobil milik pelaku dan sempat mengancam pegawai hotel dengan mengatakan pemakai narkoba ini .. narkoba ini…, jangan mendekat kami polisi," ucapnya.

Setelah berhasil mengelabui pihak hotel, komplotan perampok ini beranjak ke Hotel Meliala di Jalan Binjai. Akibat perampokan ini 1 unit mobil Datsun Go milik korban digasak pelaku.

"Korban berhasil selamat dari sekapan pelaku setelah pelaku tertidur, korban menyelinap keluar kamar dan minta tolong kepada saudaranya di Binjai," jelas Dadang.

Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang mendapat laporan ini sejurus kemudian melakukan penyelidikan dan memeriksa kamera CCTV di seputaran hotel. Dari penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. Tanpa membuang waktu polisi langsung meringkusnya.

"Tiga orang pelaku utama diamankan, tersangka Budi terpaksa ditembak kakinya) karena melawan petugas, seorang penadah bernama Nurhayani (32) juga diamankan, 2 pelaku buron," jelasnya.

Turut diamankan barang bukti 2 borgol, 1 pucuk senjata api (replika), 1 bilah sangkur, 1 buah lencana, 1 unit mobil Datsun Go B 1136 dan 1 unit mobil Toyota Avanza milik tersangka.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan menambahkan dari pemeriksaan komplotan ini telah beraksi 50 kali di Medan dengan modus serupa. Adapun 50 TKP itu diantaranya di Jl. Sunggal Kp. Lalang, hasil Rp. 5.000.000, Jl. Tani Asli, hasil Rp. 5.000.000, Jl. Martubung, hasil Rp. 10.000.000, Jl. Sei Kambing Kutilang, hasil Rp. 6.000.000, Jl. Kp. Lalang Komplek cina, hasil Rp. 5.000.000, Jl. Delitua, hasil Rp. 15.000.000, Jl. Kp. Lalang, hasil Rp. 2.000.000, Jl. Mencirim, hasil Rp. 5.000.000,-

Seterusnya di Jl. Kp. Lalang, hasil Rp. 2.000.000, Jl. Simalingkar, hasil Rp. 10.000.000,  Jl. Simalingkar, hasil Rp. 5.000.000, Jl. Garubhasil Rp. 20.000.000, Jl. Petisah, hasil Rp. 12.000.000, Jl. Helvetia, hasil Rp. 2.000.000, Jl. Kelambir V, hasil Rp. 2.000.000.
"Kita masih mengembangkan kasus ini untuk memburu 2 tersangka lainnya," tegasnya (jo)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini