Ulah Nelayan, Wagub Sumbar Marah Walikota Sibolga Minta Maaf

Sebarkan:

Momen Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy (kiri) bertemu dengan Walikota Sibolga Ahmad Syukri Nazri Penarik (kanan) bahas masalah nelayan. (mol/instagram vasco_ruseimy)

SUMBAR | Dilansir dari instagram vasco_ruseimy, Wakil Gubernur Sumatera Barat Vasco Ruseimy marah lantaran dirinya menemukan nelayan Sibolga menggunakan alat tangkap terlarang untuk mencari ikan di laut Sumbar.

Menurut Vasco, nelayan Sibolga sudah lama mencari ikan dengan menggunakan alat tangkap yang salah dan berlindung dibawah izin.

"Saya tidak perduli dengan izin yang ada sama kalian namun pada prakteknya kalian menggunakan alat tangkap yang merusak terumbu karang," katanya kepada Iwan Sitorus, salah seorang pemilik kapal tangkap ikan asal Sibolga.

Dijelaskan Vasco, akibat ulah Nelayan Sibolga, banyak masyarakat atau nelayan Sumbar kena imbasnya. 

"Terumbu karang di laut Sumbar rusak gara gara ulah kalian nelayan Sibolga. Imbasnya, nelayan kami selit mendapat ikan dan ekonomi mereka juga terganggu," ujarnya.

Pasca kejadian itu, Walikota Sibolga Ahmad Syukri Nazri Penarik bersama unsur Forkopimda menemui Wagub Sumbar di kantornya.

"Saya mewakili pemerintah dan nelayan Sibolga minta maaf kepada masyarakat atau nelayan Sumbar," kata Penarik saat bertemu Wagub Wasco.

Pria berdarah Pakpak itu juga berjanji akan mengedukasi nelayan Sibolga agar mencari ikan dengan cara yang benar atau tidak merusak lingkungan khususnya terumbu karang.

Wagub Sumbar Vasco Ruseimy menyambut baik sikap orang nomor satu di Pemko Sibolga tersebut dan berharap semua pihak terutama nelayan sepakat untuk menjaga laut.

"Jika laut terjaga dengan baik hasil tangkapan nelayan pasti akan banyak dan kesejahteraan nelayan meningkat," katanya. (RE Maha/REM). 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini