Lampu Penerangan Jalan Belum Menyala

Hingga saat ini permasalahan penerangan lampu di sepanjang Jalan Arteri Bandara Kualanamu (Jalan Sultan Serdang) belum berakhir. Permasalahan ini disebabkan hingga saat ini lampu penerangan jalan yang sudah terpasang pada ratusan tiang disisi kanan dan kiri jalan belum juga berfungsi.
Pada malam hari jalan yang menuju dan dari Bandara Kualanamu ini masih gelap gulita. Kawasan yang paling terlihat gelap pada malam hari diantaranya berada di daerah Desa Sena dan Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Selain itu hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di area Fly Over mendekati pintu masuk dan keluat (Gate Way) Bandara Kualanamu. Dikawasan yang gelap gulita ini sisi kanan dan kiri jalan banyak merupakan lahan Eks HGU PTPN II.
Vian (22) salah satu warga Batang Kuis menerangkan jika penerangan lampu jalan menuju bandara baru dikerjakan mulai dari Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa hingga pertigaan Jati Kembar, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.
Disebutkannya jika lampu jalan dikawasan itu baru tampak terang setelah tahun baru. Dirinya pun berharap agar persoalan penerangan lampu jalan ini bisa menjadi perhatian khusus pemerintah.
Hingga saat ini permasalahan penerangan lampu di sepanjang Jalan Arteri Bandara Kualanamu (Jalan Sultan Serdang) belum berakhir. Permasalahan ini disebabkan hingga saat ini lampu penerangan jalan yang sudah terpasang pada ratusan tiang disisi kanan dan kiri jalan belum juga berfungsi.
Pada malam hari jalan yang menuju dan dari Bandara Kualanamu ini masih gelap gulita. Kawasan yang paling terlihat gelap pada malam hari diantaranya berada di daerah Desa Sena dan Desa Tumpatan Nibung Kecamatan Batang Kuis. Selain itu hal yang tidak jauh berbeda juga terjadi di area Fly Over mendekati pintu masuk dan keluat (Gate Way) Bandara Kualanamu. Dikawasan yang gelap gulita ini sisi kanan dan kiri jalan banyak merupakan lahan Eks HGU PTPN II.
Vian (22) salah satu warga Batang Kuis menerangkan jika penerangan lampu jalan menuju bandara baru dikerjakan mulai dari Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa hingga pertigaan Jati Kembar, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis.
Disebutkannya jika lampu jalan dikawasan itu baru tampak terang setelah tahun baru. Dirinya pun berharap agar persoalan penerangan lampu jalan ini bisa menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Saya juga sering ke bandara, jadi kalau malam hari memang terasa takut dan khawatir kalau mau ke bandara. Kalau sudah gelap jalan, kita mau melintaspun harus ekstra hati hati. Jalan ke bandara inikan mulus jadi kendaraan yang lewat itu kebut kebut kebanyakan. Jalan terang aja kalau jalan mulus gini bahaya karena bayak yang kebut kebutan apalagi kalau gelap gulita, banyak udah kecelakaan disini," ujar Vian.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menerangkan, pihaknya sebagai pengelola Bandara Kualanamu sangat mengharapkan agar permasalahan ini bisa ditindaklanjuti. Menurutnya gelapnya akses jalan menuju bandara menjadi keluhan bagi pengguna jasa bandara dan para pekerja.
Diharapkan akses jalan kedepannya bisa membuat kenyamanan bagi orang banyak. "Karena jalan gelap para pekerja kita juga mengeluh. Karena kalau pulang malam apalagi kalau hari libur ada kelompok - kelompok sepeda motor yang berkumpul. Tentunya ini juga menjadi hal yang menakutkan bagi kita. Kita gak mau menyalahkan siapa pun disini cuma kita berharap agar bisa ditindaklanjutilah ini. Misalnyalah kalau turun dari pesawat dan keluar bandara yang dilihat gelap gulita kurang nyaman pastinya," terang Wisnu.
Sementara itu pihak PLN menyatakan agar permasalahan ini dipertanyakan kepada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang. Disebut jika sudah ada permohonan yang diajukan oleh pihak pemerintah sudah pasti akan ditindaklanjuti oleh pihak PLN dengan terlebih dahulu dilakukan survei kelapangan.
"Kalau yang wilayah kerja kita Tanjung Morawa sudah hidup. Sekarang yang belum itu tinggal wilayah kerja Medan Denai. Makanya coba tanya sama Dinas Cipta Karya. Kalau sudah ada permohanan pasti akan dipasang itu," ujar Manajer Ranting PLN Tanjung Morawa, Sainan.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang, Haris Pane belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Saat nomor ponselnya dihubungi tidak aktif. (Walsa)
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menerangkan, pihaknya sebagai pengelola Bandara Kualanamu sangat mengharapkan agar permasalahan ini bisa ditindaklanjuti. Menurutnya gelapnya akses jalan menuju bandara menjadi keluhan bagi pengguna jasa bandara dan para pekerja.
Diharapkan akses jalan kedepannya bisa membuat kenyamanan bagi orang banyak. "Karena jalan gelap para pekerja kita juga mengeluh. Karena kalau pulang malam apalagi kalau hari libur ada kelompok - kelompok sepeda motor yang berkumpul. Tentunya ini juga menjadi hal yang menakutkan bagi kita. Kita gak mau menyalahkan siapa pun disini cuma kita berharap agar bisa ditindaklanjutilah ini. Misalnyalah kalau turun dari pesawat dan keluar bandara yang dilihat gelap gulita kurang nyaman pastinya," terang Wisnu.
Sementara itu pihak PLN menyatakan agar permasalahan ini dipertanyakan kepada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang. Disebut jika sudah ada permohonan yang diajukan oleh pihak pemerintah sudah pasti akan ditindaklanjuti oleh pihak PLN dengan terlebih dahulu dilakukan survei kelapangan.
"Kalau yang wilayah kerja kita Tanjung Morawa sudah hidup. Sekarang yang belum itu tinggal wilayah kerja Medan Denai. Makanya coba tanya sama Dinas Cipta Karya. Kalau sudah ada permohanan pasti akan dipasang itu," ujar Manajer Ranting PLN Tanjung Morawa, Sainan.
Sementara itu Kepala Dinas (Kadis) Cipta Karya dan Pertambangan Deliserdang, Haris Pane belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan ini. Saat nomor ponselnya dihubungi tidak aktif. (Walsa)