Terkait Penggerebekan Gudang Siong di Belawan, Pertamina Minta Surkom Nelayan Dihentikan

Sebarkan:

Sekitar 3.000 liter minyak solar bersubsidi dan mobil pick up ditemukan tim gabungan saat menggerebek gudang penyelewengan BBM di Belawan.
MEDAN | Menyikapi penggerebekan gudang siong di Belawan, Pertamina angkat bicara, Jumat (7/3/2025).

Melalui Area Manager Communication, Relation and CSR Sumbagut PT Pertamina Patra Niaga, Susanto August Satria, Pertamina meminta instansi atau dinas segera menghentikan pemberian surat rekomendasi (Surkom) pembelian minyak solar bersubsidi ke SPBU kepada nelayan.

"Dari penggerebekan itu terbuktikan ada organisasi nelayan menyelewengkan minyak solar yang seharusnya dijual kepada nelayan," katanya. 

Sejak awal, masih kata Satria, pihaknya sudah mewanti-wanti agar organisasi nelayan tersebut amanah karena dalam bisnis minyak, banyak godaan untuk melakukan penyelewengan.

"Jika organisasi nelayan itu terbukti melakukan penyelewengan maka harus dipidana atau diproses sesuai hukum yang berlaku. Sama halnya dengan yang sekarang dilakukan Polrestabes terhadap mobil modifikasi yang digunakan untuk beli solar di sejumlah SPBU," ujarnya.

Masih menurut Satria, aksi akal- akalan Surkom BBM itu sebenarnya sudah lama dan banyak terjadi di daerah lain di Indonesia.

"Waktu dulu aku tugas di Kalimantan hal ini juga terjadi. Namun selama ada Surkom, akan tetap dilayani Pertamina. Bahkan kalau tidak dilayani, kami disalahkan," jelasnya.

Diminta menyebutkan nama organisasi nelayan yang menjual minyak nelayan ke penjahat, Satri meminta wartawan bertanya  kepada instansi atau dinas yang telah mengeluarkan surat rekomendasi.

Berita sebelumnya, tim gabungan aparat penegak hukum (APH) yang terdiri dari Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Kejaksaan Tinggi Sumatra Utara (Kejatisu), Balai Pengawasan Tertib Niaga dan Kementerian Perdagangan Sumut, grebek dua gudang penampungan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, Kamis (6/3/2025).

Penggrebekan dilakukan mulai siang ke gudang yang berada di Jalan Hiu, Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan.

Dari gudang yang disebut sebut milik R ini, tim menemukan belasan tandon fiber berkapasitas 500 liter dan 240 jerigen 35 liter yang sudah kosong. 

Selain tim juga menemukan 3.000 ton solar bersubsidi serta dua unit mobil pickup merk Mitsubishi jenis L300, sejumlah mesin pompa untuk memindahkan solar ke mobil tangki.

Informasi lain menyebutkan, solar bersubsidi itu dibeli dari SPBU di Jalan Pelabuhan Raya Belawan. Pembelian solar bersubsidi itu berdasarkan surat rekomendasi dari dinas terkait bekerja sama dengan organisasi nelayan. (RE Maha/REM)




Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar