Kondisi Korban Laka Sara Sirait Sudah Mulai Membaik, Ini yang Dilakukan Pihak si Supir

Sebarkan:

Kepala Desa Pasar Lumbanjulu BJsaor Marnaek Manurung, saat menjenguk korban laka Sara Mahdalena Sirait, di RS Vita Insani Pematang Siantar, Selasa (10/6/2025). Foto insert: Kades Pasar Lumbanjulu BJsaor Marnaek Manurung saat mengunjungi kantor Polres Simalungun, terlihat si supir inisial AIS sedang ditahan dalam sel.

PEMATANGSIANTAR
| Kondisi korban kecelakaan lalulintas (laka lantas) yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Sosor Pea, Nagori Sipangan Bolon Mekar, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Sumut, 4 Juni 2025 lalu, yaitu Sara Mahdalena Sirait, 28, yang sempat mengalami luka berat, kini sudah mulai membaik namun masih dalam perawatan.


Dalam laka yang memilukan tersebut, melibatkan satu unit minibus jenis Toyota Veloz BK 1373 J plat merah (mobil dinas Samsat Humbahas) yang dikemudikan oleh Angetmo Immanuel Solin,31 tahun, menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat F 3346 JU mengakibatkan tiga orang meninggal dunia  yaitu suami dan dua anak Sara Mahdalena Sirait, yakni, Doni Elfando Siregar, 30, Golden Zionatan Siregar, 3 tahun, dan Toba Arsenio Siregar, 2 tahun. 


Menurut keterangan dari Kepala Desa Pasar Lumbanjulu, BJsaor Marnaek Manurung, yang langsung menjenguk korban Sara Mahdalena Sirait, di RS Vita Insani Pematang Siantar, pada Selasa (10/6/2025) menyebutkan kondisi korban sudah mulai membaik.


"Saat ini korban sudah mulai membaik. Namun masih dalam perawatan. Mari kita bawa dalam doa agar ibu Sara ini lekas sembuh serta kuat menghadapi cobaan yang begitu berat," ucap Kades Pasar Lumbanjulu yang selalu memberikan hati, tenaga dan pikirannya mulai dari peristiwa tersebut terjadi.


Pihak si supir bertanggung jawab  

Lebih lanjut kata BJsaor Marnaek Manurung, bahwa ia telah bertemu langsung dengan pihak keluarga si supir saat menjenguk korban di RS Vita Insani Pematang Siantar. Di sana, (rumah sakit) pihak keluarga si supir hanya menjumpai si korban dan yang menjaganya saja. Tidak ada yang dapat memberikan keputusan.


"Sempat ada isu terdengar bahwa katanya si korban akan dipulangkan oleh dokter karena perawatan dari jasa raharja telah habis. Datanglah pihak keluarga si supir ke rumah sakit, bersama saya, langsung kami tanyakan ke dokter dan dokter mengaku tidak ada mengatakan hal demikian. Jadi itu berita simpang siur yang mengatakan akan dipulangkan," terang BJsaor Marnaek Manurung.


Jadi pihak si supir, lanjut BJsaor Marnaek, apa yang terbaik menurut pihak keluarga korban untuk merawat Sara Mahdalena Sirait, mereka siap dan bertanggung jawab.


"Dan komunikasi pihak si supir kepada yang menjaga korban terlihat baik semalam. Apa-apa saja yang kurang, tolong diberi tahu ke kami," kata BJsaor meniru ucapan pihak si supir.


"Kami juga langsung mengunjungi kantor Polres Simalungun. Untuk memastikan bahwa si Supir masih ditahan di sel Polres Simalungun," ucapnya. (OS)








Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini