Diduga Korban Aborsi, Polsek Siantar Timur Evakuasi Orok dalam Plastik Kresek Mengapung Dialiran Sungai Bahbolon

Sebarkan:


PEMATANGSIANTAR | GEMPAR. Warga di bantaran sungai Bahbolon Jalan Pane, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, digegerkan temuan mayat orok dalam plastik kresek diduga korban aborsi mengapung sangkut di bebatuan aliran sungai, Senin (10/2/2025) sekira pukul 15:45 WIB

Kapolsek Siantar Timur - Polres Pematangsiantar, Iptu Edy Jhon J Manalu SH. MH menjelaskan kronologi temuan jasad yang menimbulkan kepiluan mendalam 

Awalnya. Ujar Iptu Edy menjelaskan. Saksi, Rafael, 16, pelajar STM, sore itu hendak bermain layangan di tepi sungai Bahbolon, namun tanpa sengaja melihat plastik kresek seperti berisi sesuatu yang aneh tersangkut di bebatuan sungai tidak jauh dari tempatnya bermain

Curiga dengan isi plastik, Rafael  memberitahu kepada saksi lain, Arfan Damanik, 29, tukang pangkas dekat TKP, bersama warga lain, plastik diperiksa

Detik berikutnya terjadi kehebohan. Plastik kresek ternyata berisi seonggok orok bayi. Temuan ini langsung dilaporkan warga ke Polsek Siantar Timur

Menerima laporan, piket Polsek Siantar Timur dipimpin Kanit Reskrim Ipda J.P Panjaitan SH langsung bergerak merespon laporan masyarakat 

"Personil langsung ke lokasi dan turun ke aliran sungai mengevakuasi jasad korban ke instalasi jenazah RSUD dr Djasamen Saragih," 

"Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas mayat orok tersebut," Tandas Kapolsek Siantar Timur, Iptu Edy Jhon J Manalu menutup penjelasan (Jun/Bay-Mol)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini