Warga Temukan Senpi dari Lokasi Bentrok Berdarah Selambo

Sebarkan:

Para penasihat hukum warga saat hendak menandatangani berita acara penyerahan senpi. Inzet: senpi yang ditemukan warga
MEDAN | Bentrok Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang pada Selasa (22/101/2024) sekira pukul 02.30 wib menewaskan dua  warga yakni Bungaran Samosir (52) dan Adam Djhorgi (17).

Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan Bungaran mengalami luka di bagian kepala yang cukup parah.

“Korban Bungaran Samosir mengalami luka bacok dari hasil otopsi, meninggal dunia,” kata Whisnu saat konferensi pers di Polrestabes Medan, Jumat (25/10/2024).

Sementara untuk korban Adam, Whisnu menyebut korban mengalami luka tembak di bagian dada. Tembakan pelaku itu juga menembus hingga ke jantung korban.

Polisi berhasil menangkap 11 pelaku yakni  FS ,23, MWS ,20, MTA ,21, MF ,21), DA ,21,, AP ,18, AFP ,18, JD ,17, DAW ,17 ),  AS ,17, dan RMS ,15. Bahkan salah satu pelaku ternyata masih berstatus binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan tengah menjalani proses pembebasan bersyarat.

Saat penangkapan tidak ada diamankan senpi yang digunakan menembak korban. Namun, dua hari kemudian warga menemukan diduga senpi jenis pistol di semak-semak.

Oleh karena itu, dua pengacara warga yakni Diapari Marpaung SH dan Parningotan Harahap, SH menyerahkan senpi tersebut ke Polrestabes Medan pada Selasa (29/10/2024) siang.

"Kami berharap polisi serius menangani kasus ini," ujar Parningotan Harahap. (jd/js)

Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar