Presma STAIN Tegaskan Pengurus DEMA Tak Terlibat di Aliansi BEM se Kabupaten Madina

Sebarkan:
Presma STAIN Madina, Alwi Ibrahim Lubis.

MANDAILING NATAL| Presiden Mahasiswa (Presma) STAIN Madina, Alwi Ibrahim Lubis menegaskan pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) tak terlibat pada aliansi BEM se Kabupaten Madina.

"DEMA STAIN Madina Periode 2023-2024, tidak ada tergabung dalam Bem se Kabupaten Madina. Itu adalah oknum-oknum yang mengaku-ngaku saja atau sudah expired (kadaluwarsa). Dan itu diluar tanggungjawab DEMA STAIN Madina," kata Alwi dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Sabtu (27/4/2024).

Alwi mengatakan, pernyataannya ini terkait untuk menindaklanjuti aduan mahasiswa tentang adanya kegiatan yang dilaksanakan oleh beberapa oknum mahasiswa STAIN Madina dengan mengatasnamakan Bem se- Kabupaten Madina.

"Satu lagi, sampai dengan saat ini juga DEMA STAIN Madina belum ada tergabung dalam aliansi organisasi apapun. Jadi kalau nantinya ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan serta merugikan pihak-pihak tertentu, itu jauh di luar tanggung jawab kami sebagai pengurus yang resmi," tegasnya.

Menurut dia, seharusnya apa yang dinamakan dengan aliansi BEM se Kabupaten Madina adalah perkumpulan dari ketua-ketua BEM dari setiap kampus yang ada.

"Namun, nyatanya orang-orang yang mengaku Bem se Kabupaten Madina itu hanya mahasiswa biasa," sebutnya.

Senada dengan pernyataan Alwi, Sekjen DEMA STAIN Madina Ahmad Rinaldi pun menegaskan pihaknya tidak ada tergabung pada aliansi apapun, termasuk aliansi BEM se Kabupaten Madina.

"DEMA STAIN Madina tidak ada tergabung dengan aliansi organisasi apapun," tegasnya.

Rinaldi juga mengaku mereka telah mengonfirmasi anggota dari aliansi yang mengatasnamakan BEM se Kabupaten Madina itu.

"Dan ketika kami konfirmasi ke anggota aliansi BEM se Kabupaten Madina mereka mengatakan tidak membawa Bem STAIN Madina, tapi lucunya mereka mahasiswa aktif STAIN Madina," imbuhnya.

Terakhir, Alwi dan Rinaldi pun mengimbau bagi siapa saja oknum-oknum yang masih mengklaim serta membawa-bawa nama DEMA STAIN Madina untuk kepentingan tertentu maupun kelompok, agar segera berhenti.

"Jangan bawa-bawa dan klaim nama DEMA STAIN tanpa sepengatahuan kami," pungkas mereka. (Rul)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini