LANGKAT | Dituduh mencuri udang 2 kg, M April (21) Warga Gang Datuk, Lingk VIII, Kel. Beras Basah, Kec. Pangkalan Susu Kab. Langkat Sumatera Utara, Minggu (29/06/25) sekitar pukul 05:30 WIB, tewas diduga akibat dampak penganiayaan.
Kasus dugaan pencurian ini terjadi tiga hari yang lalu, kemudian terduga pelaku bertemu dengan seorang pria berinisial W, warga Gang Nelayan, Kel. Beras Basah. Saat bertemu, W menuduh M. April telah mencuri udang 2 kg dari gudang M/B.
Saat itu, W pun langsung melakukan aksinya memukuli M.April, dengan tangan, sesat kemudian, M. April kembali ke rumah orang tuanya, sembari memberitahukan kejadian tersebut.
Sangkot (48) ayah kandung M. April yang didampingi kakaknya Fitri Yani ketika ditemui wartawan di rumah duka mengatakan, “ Benar anak saya mencuri udang di gudang Miko/Bayu sebanyak 2 kilo, namun yang aneh kenapa Wira yang tidak ada sangkutan sama toke tersebut malah menganiaya anakku,“ ucapnya.
Kami ini memang orang susah, jadi kami hannya bisa pasrah dengan keadaan ini. Sebelumnya, kata Sangkot, pihaknya sudah menjumpai W, namun ia bilang cuma mukul perut bukan mukul kepala, kata bapak empat anak ini sambil mengatakan, apa masih ada keadilan buat kami warga miskin.
Menurut Fitri Yani, kakak kandung M.April, kemarin malam adiknya mengeluh merasa badanya panas lalu buka baju untuk mandi dan kemudian korban merasa kepalanya sangat sakit dan berteriak-teriak sambil keluar rumah menahankan rasa sakit.
“Saya pun langsung meredakan adik saya itu dan bertanya; Kenapa kau dek?, kepala ku sakit kali kak, emangnya kenapa kepalamu, saya di pukuli oleh W," ucap Fitri menuturkan pengakuan adiknya.
Setelah adiknya pulang ke rumah, lalu dia tidur bersama bapak, tepatnya di ruang tamu, kata sang kakak, Fitri, namun kata dia, subuh sekitar pukul 05:30 WIB, dia (M. April) sudah tidak bernafas lagi, ungkapnya sambil menangis.
Kalau memang adik kami terbukti mencuri kenapa tidak di laporkan saja ke pihak yang berwajib untuk di proses hukum, kenapa dia harus di pukuli separah itu, ujarnya dengan nada kesal. "Kami menduga, kematian M. April itu akibat dampak dari penganiayaan tersebut," ujarnya.
Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Reynold Naibaho SH. yang dikonfirmasi Metro Online, melalui WhatsApp-nya, Minggu (29/06/2025) mengatakan, kini pihaknya sedang menangani dugaan kasus tersebut, sejauh ini belum ada laporan pengaduan dari kedua belah pihak, ujarnya.(ls/lkt1)