Terlihat pengendara sepeda motor kesulitan melintas dijalan lintas pangkalan susu yang dihiasi kubangan lumpur, (poto MOL/Lesman Simamora)
LANGKAT | Puluhan tahun Jalinsum Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat terkesan dibiarkan rusak, diwarnai "beribu lubang."
Kini infrastruktur jalan menuju "kota minyak" Pangkalan Susu itu dipenuhi lubang, sehingga sulit di lalui kendaraan apalagi malam hari.
Berulang kali jalan ini ditimbun sirtu oleh Pertamina EP Pangkalan Susu, Pertamina Gasdom, PLTU Pangkalan Susu, dan perusahaan swasta yang lain, namun tetap saja tidak bertahan lama.
Jalan rusak diperkirakan sepanjang 1 kilometer mulai dari simpang Kantor Lurah Beras Basah hingga ke simpang Jalan Pelabuhan Pangkalan Susu.
Permukaan aspal jalan kupak kapik itu terjadi tidak terlepas dari akibat minimnya perawatan jalan ditambah lagi mobilitas puluhan truk tanki gas LPG, aspal cair, Pertamina EP, dan truk-truk bertonase berat lainnya yang setiap hari melintasi jalan menambah kerusakan jalan.
Akibat kerusakan jalan, kecelakaan lalulintas pun tidak terelakkan. Saat melintas, para pengandara apalagi malam hari akan sulit memilih jalan yang rata atau menghindari lubang-lubang jalan yang dipenuhi air pada saat musim hujan.
"Kita berharap agar Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution dapat merespon suara masyarakat yang sudah cukup lama merindukan perbaikan jalan dengan aspal hotmix sepanjang 1 kilo meter," ucap Kurniawan, warga Pangkalan Susu kepada Metro Online, Senin, 4/8/2025.
Pasca Pilkada Gubernur Sumut dan Bupati Langkat, lanjutnya, cukup banyak warga Pangkalan Susu yang menyampaikan aspirasinya kepada pak Bobby agar jalan tersebut diaspal hotmix.
Perlu diingat, kata dia, Suara Calon Gubsu, Bobby Nasution, dan Calon Bupati Langkat, Syah Afandin menang mutlak di Kecamatan Pangkalan Susu, pada Pilkada 2024 lalu. "Jadi wajar kiranya kalau warga Pangkalan Susu minta pak Gubernur Sumut memprioritaskan pembangunan jalan sepanjang 1 kilo meter di Pangkalan Susu."
Dua pekan lalu, Gubernur Sumut, Bobby Nasution kunjungan kerja ke pesisir Desa Pulau Kampai, Kec. Pangkalan Susu, Kab. Langkat, yang tentunya beliau melewati jalan rusak tersebut, artinya pak Gubernur sudah tahu persis bagaimana kondisi jalan yang dikeluhkan masyarakat.
Untuk itu, diharapkan pak Gubernur Sumut dapat memberi perhatian dan alokasi anggaran pembangunan aspal hotmix jalan sepanjang 1 kilo meter tersebut sehingga para pengguna jalan apalagi sopir-sopir truk bertonase berat itu merasa aman dan nyaman melintasi jalan, sekaligus menghindari terjadinya bahaya kecelakaan lalulintas, tutupnya.(ls/lkt1)
