Strategi Ashari Tambunan Manfaatkan Birokrasi di Akhir Massa Jabatan Rebut Kursi DPR RI

Ashari Tambunan didampingi sejumlah pimpinan OPD Kabupaten Deliserdang 

DELISERDANG | Bupati Deliserdang Ashari Tambunan Bacaleg DPR RI dari Partai PKB saat ini sedang gencar membangun tim tim pemenangan dengan memanfaatkan akhir masa jabatannya sebagai Bupati Deliserdang.

Meski Ashari Tambunan beberapa waktu lalu sudah melayangkan surat pengunduran dirinya kepada DPRD Deliserdang. Massa aktif Ashari Tambunan masih ada sebelum penetapan daftar calon tetap ( DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU) untuk calon legislatif DPR RI, DPRD dan DPD yang diperkirakan pada bulan Oktober 2023 nanti.

 Ironisnya, gelagat Ashari Tambunan melakukan kegiatan kegiatan berbau politik itu menyeret sejumlah Kepala OPD dan birokrasi pemerintah lainnya yang pada aturannya itu melanggar aturan disiplin ASN.

Sejumlah pihak menyayangkan sikap Ashari Tambunan yang tidak paham dan tidak peka dengan nuansa politik saat ini. Bahwa, hal itu dapat menimbulkan masalah pada pejabat berstatus ASN atau birokrasi pemerintah bila terlibat didalam politik. 

" Tidak bisa begitu, ASN tidak boleh terlibat politik praktis. Aturan sudah ada, kalau ini dilanggar memberikan contoh yang tak baik, nanti orang bisa menimbulkan persepsi negatif ada keterlibatan pimpinan OPD dalam meraih suara dukungan, bisa melalui Kepala Desa, Kepala Sekolah, lembaga atau organisasi yang berhubungan dengan Pemerintah Daerah. Bawaslu harus mengawasi hal ini," ujar Zulkarnain seorang pengamat Politik yang juga dosen disalah satu perguruan tinggi di Sumatera Utara. Sabtu 5/8/2023.

Gerakan Ashari Tambunan mempresing birokrasinya sudah nampak dalam beberapa bulan terakhir dari kegiatan lembaga Pemerintahan Kabupaten Deliserdang. Hal itu tentunya menguntungkan terutama dalam segi biaya.(Wan)