Tim BPJS kesehatan foto bersama dengan sejumlah Guru SMK Negeri 1 Padangsidimpuan |
PADANGSIDIMPUAN | Guru-guru di SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan mendapatkan sosialisasi tentang Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan pada Rabu (14/06/2023) di Aula SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan. Acara sosialisasi ini diikuti oleh lebih dari 50 pegawai yang tediri dari tenaga pendidik, pegawai tata usaha, dan pegawai administrasi di sekolah tersebut.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan, Iwan Adriady, menjelaskan bahwa program JKN memberikan perlindungan kesehatan yang komprehensif kepada seluruh pesertanya, termasuk guru dan keluarganya. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru mengenai manfaat program JKN, sehingga mereka dapat memastikan bahwa mereka dan keluarga mereka memiliki akses pelayanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi.
“Sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk pemberian informasi secara langsung kepada peserta yang rutin kami lakukan di Tabagsel. Dengan pemahaman mengenai manfaat program JKN, para guru dapat memastikan bahwa mereka dan keluarganya memiliki akses pelayanan kesehatan yang diperlukan tanpa harus khawatir tentang biaya yang tinggi,” jelas Iwan.
Dalam sosialisasi tersebut, BPJS Kesehatan juga menjelaskan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai nomor identitas peserta yang dapat digunakan untuk mengakses pelayanan kesehatan. Iwan Adriady menjelaskan bahwa dengan menggunakan NIK sebagai identitas tunggal peserta, peserta hanya perlu membawa satu jenis kartu identitas, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) pada saat mengakses pelayanan kesehatan.
“BPJS Kesehatan telah mengintegrasikan data peserta dengan sistem mereka dan fasilitas kesehatan, sehingga akses pelayanan kesehatan menjadi lebih pasti dan cepat. Sementara bagi peserta yang belum berusia 17 tahun, mereka dapat menunjukkan Kartu Identitas Anak atau Kartu Keluarga pada saat berobat,” ungkap Iwan.
Peserta juga diimbau untuk melakukan pengecekan dan pembaruan data secara berkala, termasuk penambahan dan pengurangan anggota keluarga, serta perubahan alamat dan nomor kontak. Pembaruan data kepesertaan akan berdampak pada akses dan kualitas pelayanan yang diterima oleh peserta di fasilitas kesehatan.
“BPJS Kesehatan menyediakan tiga kanal non tatap muka yang dapat diakses oleh peserta untuk pembaruan data, yaitu Aplikasi Mobile JKN, layanan administrasi melalui WhatsApp di nomor 08118165165, dan BPJS Kesehatan Care Center 165. Semua pelayanan administrasi gratis dan bisa diakses tanpa mendatangi Kantor BPJS Kesehatan,” kata Iwan.
Selain memberikan sosialisasi, BPJS Kesehatan Cabang Padangsidimpuan juga menyerahkan sertifikat partisipasi kepada seluruh peserta yang mengikuti acara tersebut. Hal ini dilakukan sebagai apresiasi kepada para insan pendidikan atas dedikasi mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dengan adanya program JKN, para tenaga pendidik dapat fokus sepenuhnya pada tugas mengajar tanpa terganggu oleh kekhawatiran tentang masalah kesehatan. Kami juga mohon dukungan dan bantuan dari bapan dan ibu guru untuk meneruskan informasi JKN ini kepada siswa tentang hak-hak mereka sebagai warga negara dalam mendapatkan akses kesehatan yang layak,” tutur Iwan.
Kepala SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan, Adanan Harahap, mengapresiasi BPJS Kesehatan atas sosialisasi program JKN yang diberikan kepada para tenaga pendidik. Ia pun meminta agar para guru-di SMK Negeri 1 Kota Padangsidimpuan turut berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran akan manfaat program JKN.
“Dengan sosialisasi program JKN yang melibatkan guru-guru, diharapkan kesadaran dan partisipasi dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional akan semakin meningkat. Semoga saya, para guru, dan kami semua yang mengikuti sosialisasi dapat memanfaatkan JKN sesuai dengan prosedur dan meneruskan informasi dari sosialisasi ini kepada anak didik kami dan orang tua mereka di rumah,” ungkap Adanan. (Syahrul/ST)