MEDAN | Lagi, sebanyak 140 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Lapas Kelas I Medan mengikuti program layanan rehabilitasi (rehab) sosial tahun 2023 mulai dari bulan Januari sampai bulan Juni.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Medan Maju A Siburian, Rabu (1/2/2023) mengikuti penutupan kegiatan program layanan rehab sosial 2022 lalu (juga diikuti 140 WBP-red) serta pembukaan rehabilitasi sosial tahun 2023 di aula Lapas.
Maju A Siburian dalam sambutannya berpesan bagi WBP yang telah selesai menjalani rehab ketika kembali ke masyarakat, dapat mempersiapkan diri kembali menjalankan fungsi sosialnya.
Sebaliknya bagi ke-140 WBP yang akan menjalani rehab sosial menjadi program pembinaan di Lapas Kelas I Medan dapat memulihkan dan mempertahankan kondisi kesehatan dari ketergantungan terhadap narkotika, psikotropika dan zat adiktif (Napza) lainnya,” jelas mantan Kalapas IIA Binjai itu.
Sementara Peristiwa Sembiring selaku Kabid Pembinaan dalam laporannya menyampaikan, jumlah WBP yang mengikuti rehab sosial sebanyak 140 orang.
Yakni setelah melalui proses hasil screening mulai dari 160 WBP dan terjaring menjadi 140 orang WBP.
"Mereka nantinya wajib mengikuti rehab sosial dengan hasil memiliki riwayat pemakaian narkoba dengan kategori sedang dan kategori berat,” jelas Peristiwa.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Medan Plus dan unsur konselor. Kegiatan berjalan dengan aman dan lancar ditutup dengan foto bersama. (ROBERTS/Lagusta)
