MEDAN - Pasca bergabung ke Partai Golkar, Ridwan Kamil belum ada ambisi untuk maju sebagai Calon Presiden (Capres) atau Calon Wakil Presiden (Capres) di Pilpres tahun 2024. Ia tetap mengikuti keputusan partai, mencalonkan Ketua Umum Partai Airlangga Hartarto sebagai Capres.
Ridwan Kamil bersama Edy Rahmayadi
Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan terkait kans di Pilpres tahun 2024, di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (1/2) sore.
Ridwan Kamil mengatakan saat ini, menjalani sebagai kader partai berlambang pohon beringin itu, tidak berpikir yang lain.
“Politik sederhana saja semua dijalani. Apalagi saya sudah memutuskan bergabung ke partai. Sikap dan narasi saya harus searah dengan partai,” ucap Ridwan Kamil.
Meski memiliki kans dan potensi di Pilpres 2024. Ridwan Kamil mengaku tidak mau berambisi besar untuk maju dan bertarung di Pilpres.
“Saya tidak (bisa) memutuskan. Pertanyaan itu saya tidak bisa jawab,” tutur mantan Wali Kota Bandung itu.
Disinggung soal potensi besar dan digadang-gadang akan menjadi Cawapres berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Ridwan Kamil juga tidak mau berkomentar lebih, semua itu diputuskan ke Partai Golkar.
“Saya tidak bisa menjawab. Keputusan itu adalah kewenangan dari partai,” jelas Ridwan Kamil yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.(Wan)
