Detik-Detik Vidio Diduga Salah Satu Siswa SMK di Angkola Timur Tapsel, Aniaya ODGJ

Sebarkan:

 

ODGJ dianiaya pelajar diduga salahsatu siswa SMK di Angkola Timur

TAPANULI SELATAN | Salah satu pelajar yang diduga siswa di salah satu SMK Negeri Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan tega melakukan penganiayaan kepada seorang perempuan tua yang diduga sedang mengalami gangguan jiwa. Peristiwa tersebut terjadi di jalan lintas Desa Panompuan Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu (19/11/2022). 

Vidio penganiayaan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tersebar di salah satu grop WhatsApp kiriman dari Ikhwan Siregar. Dalam grop tersebut Ikhwan menceritakan kalau vidio tersebut ia dapatkan dari rekannya inisial GH salah satu warga Panompuan, Kecamatan Angkola Timur dan kebetulan rekan Ikhwan yang berinisial GH tersebut mengenal pelaku.

Dalam Vidio yang berdurasi 13 detik itu, memperlihatkan sejumlah pelajar lebih kurang berjumlah delapan orang sedang menaiki sepeda motor dan melintasi jalan lintas Desa Panompuan. Tiba-tiba ditengah jalan sekelompok pelajar ini melihat dan bertemu dengan ODGJ atau korban yang sedang berjalan kaki.

Kemudian sekelompok pelajar berpakaian  Pramuka ini langsung memberhentikan sepeda motor yang mereka naiki dan mendekati ODGJ tersebut. Selanjutnya tiba-tiba salah seorang siswa langsung menganiaya ODGJ itu dengan cara memberikan tendangan bebas kearah tubuh korban.

Akibat tendangan bebas yang begitu kencang dan kuat dari salah seorang siswa tersebut sehingga membuat korban terpental dan terhempas jatuh ketanah. Lalu ODGJ tersebut kesakitan sambil berteriak "umak, umak, umak" pergi dan menahan kesakitan.

Ironisnya lagi setelah melakukan aksi tidak terpuji tersebut, pelaku dan rekan-rekannya langsung tancap gas pergi meninggalkan korban sambil tertawa girang.

Sikap tidak terpuji dari sekelompok pelajar tersebut, bukanlah contoh yang baik dari sikap seorang pelajar, hal ini menandakan kurangnya pendidikan moral dikalangan pelajar atau krisis moral.

Informasi selanjutnya yang didapatkan metro-online.co, sejumlah pelajar tersebut sudah dilaporkan ke Polres Tapanuli Selatan untuk ditindaklanjuti. (Syahrul/ST).


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini