Tapanuli Selatan - Jalan Lintas yang berada di kelurahan Napa Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan longsor dan mengalami rusak parah, hal ini di ingatkan kepada penguna jalan harus berhati - hati, karena bisa mengancam jiwa dan keselamatan pengendara.
Pantauan metro-online.co, Jalan tersebut memiliki kedalaman lebih kurang 15 meter, selain itu kondisi jalan rusak tersebut menurun dan menanjak yang sangat terjal, ironisnya jalan tersebut tidak dilengkapi dengan lampu penerang jalan umum (LPJU), hal ini bisa semakin menambah ancaman keselamatan bagi pengguna jalan yang melintasinya.
Jalur utama dan juga jalan lintas yang menghubungkan sejumlah wilayah desa dan kelurahan yang ada dikecamatan Angkola Selatan ini, tingkat kerusakannya cukup parah. terjalnya tanjakan dan turunan ditambah lagi jalannya longsor membuat pengendara harus ekstra berhati - hati jika melintasi jalan tersebut. Informasi yang dihimpun dari salah satu warga Angkola Selatan yang enggan namanya dipublikasikan ini kepada metro-online.co menceritakan, jalan rusak tersebut sudah hampir satu tahun lamanya belum ada perbaikan, jika hal ini dibiarkan maka lama kelamaan jalan tersebut kerusakannya akan semakin parah.
"Jalan itu longsor sudah hampir satu tahun belum ada perbaikan, kita takutnya ada terjadi korban jiwa, apalagi kalau ini dibiarkan, lama kelamaan nanti jalan tersebut bisa semakin parah dan menelan korban jiwa" ungkapnya, Selasa, (13/08/2019).
Ia dan warga Angkola Selatan lainnnya berharap kepada pemerintah memalui instansi terkait agar jalan tersebut supaya secepatnya diambil tindakan untuk diperbaiki, karena jalan tersebut merupakan jalan utama masyarakat Angkola Selatan menuju kota Padangsidimpuan. Sebutnya. Sementara J. Siregar salah satu pengendara yang sering melintasi jalan tersebut mengatakan, bahwa jalan lintas tersebut banyak dilewati kenderaan yang berukuran berat, seperti mobil truk dan mobil bus penumpang.
"Jika pemerintah tidak cepat mengambil tindakan, karena bisa jadi kerusakan jalan tersebut akan semakin melebar, aplagi jalan itu sering dilintasi kenderaan bertonasi berat, ini demi menghindari terjadinya hal yang tidak kita inginkan" ucap J. Siregar kepada metro-online.co dengan serius. Terpisah camat Angkol Selatan Dody Kurniawan saat dihubungi metro-online.co, Ia mengatakan, bahwa rusaknya jalan tersebut memang sudah lama terjadi, hanya saja belum ada tindakan dari instansi yang terkait.
"Memang jalan tersebut sudah lama mengalami longsor, itu mungkin dikarenakan tekstur tanahnya yang tidak kuat menopang jalan sehingga terjadi longsor, untuk masalah itu kita sudah layangkan surat sejak 2 April 2019 kemarin" jelas Dody yang baru dua bulan menjabat sebagai camat Angkola Selatan ini, Selasa, (13/08/2019).
Rusaknya jalan tersebut, Ia menghimbau agar warga Angkola Selatan dan warga lainnya berhati - berhati jika melintasi jalan tersebut, Hal ini dikatakannya agar tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.
"Saya sampaikan kepada masyarakat khusunya pengguna jalan agar berhati - menggunakan arus tersebut, kalau sedang melewati sekitar jalan tersebut agar mengutamakan keselamatan jiwa dan jangan terburu - buru, ingat keluarga menanti di rumah" pesannya. (Syahrul)
