Pahala Sitorus
MEDAN | Pahala Sitorus selaku Pengurus Pusat Perkumpulan Cakra 19 Nusantara meminta pendiri Partai Ummat, Amien Rais melakukan tes kejiwaan.
Saran itu dikatakan Pahala menanggapi Amien Rais yang menyebut Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai promotor kebangkitan komunisme dan PKI di Indonesia.
"Kalau Amien Rais waras, gak mungkin mengatakan begitu, karena Amien Rais kan Politisi Senior dan Akademisi bahkan pernah menjadi Ketua MPRRI tahun 1999 - 2004. Bahkan Amien Rais lupa kalau setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya, terus berupaya mencari panggung walau sudah habis masanya," ujar Pahala kepada wartawan, Rabu (20/4/2022).
Pahala juga mengingatkan Amien Rais supaya berhentilah membuat gaduh, apalagi sampai membuat provokasi yang keji menyeret nyeret nama Presiden Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan pada isu kebangkitan komunisme dan PKI di Indonesia.
Presiden itu Pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara sebagaimana bunyi Pasal 10 UUD 1945, jadi jelas Presiden tidak mungkin memberikan ruang kebangkitan komunis dan PKI di Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan itu Jenderal prajurit komando sudah teruji di medan tempur mempertahankan kedaulatan Negara Republik Indonesia, setia pada sumpah prajurit dan sapta marga, sumpah prajurit itu setia kepada Negara kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
"Tak satupun alasan dapat meragukan Pak LBP untuk NKRI harga mati, jadi jangan lagi Amien Rais jadi provokator, jangan lagi buat kegaduhan," tegas Pahala.
Dalam youtubenya, Amien Rais menyebut umat Islam harus waspada jika saja pasangan Jokowi dan Luhut Pandjaitan benar-benar maju di periode berikutnya.
Politikus senior itu menyebut kedua tokoh tersebut bisa membangkitkan ideologi komunis di Indonesia.
"Kalau Jokowi sama Luhut, sampai menang lagi maka kebangkitan Komunisme itu merupakan sebuah hal yang pasti," ucapnya.(ka)
