![]() |
RINGSEK: Mobil Avanza yang ringsek akibat tabrakan dengan sepeda motor. |
Peristiwa mengenaskan itu terjadi saat Madan yang mengendarai sepedamotor Honda Win BK 2316 K melintas dari arah Jalan Rajawali I. Namun saat tiba di persimpangan jalan, kereta yang dikemudikan pria tersebut tabrakan dengan mobil
Avanza BK 1515 HN yang dikemudikan Nasib Sitanggang (52) warga Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai yang datang dari arah Jalan Garuda.
Saat itulah tabrakan tak terelakkan. Seketika itu juga Nasib banting setir ke kanan hingga mobilnya menabrak tenda tempat berjualan warga serta tembok.
Setelah itu warga mengecek kondisi Madan yang ikut terseret bersama sepedamotornya. Naas bagi pengendara sepedamotor itu, kondisinya kritis akibat kepala dan wajahnya terluka patah serta bersimbah darah. Sedangkan sepedamotornya ringsek.
Selanjutnya warga menghubungi klinik terdekat, dan tak lama mobil ambulans tiba di lokasi. Setelah itu Madan yang didampingi pengemudi mobil tersebut dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan guna mendapat perawatan medis. Tak lama dirawat, Madan akhirnya tewas.
Personil Lantas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi tiba di lokasi, dan kemudian membawa sepedamotor dan mobil Avanza yang ringsek ke kantor Lantas guna dijadikan barang bukti.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, Iptu JA Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan, untuk status Nasib Sitanggang yang berprofesi sebagai sopir Grab itu sebagai saksi.
"Sopir grab masih berstatus saksi. Saya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan," ujarnya. (ka)
Avanza BK 1515 HN yang dikemudikan Nasib Sitanggang (52) warga Jalan Menteng VII, Kecamatan Medan Denai yang datang dari arah Jalan Garuda.
Saat itulah tabrakan tak terelakkan. Seketika itu juga Nasib banting setir ke kanan hingga mobilnya menabrak tenda tempat berjualan warga serta tembok.
Setelah itu warga mengecek kondisi Madan yang ikut terseret bersama sepedamotornya. Naas bagi pengendara sepedamotor itu, kondisinya kritis akibat kepala dan wajahnya terluka patah serta bersimbah darah. Sedangkan sepedamotornya ringsek.
Selanjutnya warga menghubungi klinik terdekat, dan tak lama mobil ambulans tiba di lokasi. Setelah itu Madan yang didampingi pengemudi mobil tersebut dievakuasi ke RSU dr Pirngadi Medan guna mendapat perawatan medis. Tak lama dirawat, Madan akhirnya tewas.
Personil Lantas Polsek Percut Sei Tuan yang mendapat informasi tiba di lokasi, dan kemudian membawa sepedamotor dan mobil Avanza yang ringsek ke kantor Lantas guna dijadikan barang bukti.
Kanit Lantas Polsek Percut Sei Tuan, Iptu JA Panjaitan yang dikonfirmasi mengatakan, untuk status Nasib Sitanggang yang berprofesi sebagai sopir Grab itu sebagai saksi.
"Sopir grab masih berstatus saksi. Saya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar lebih berhati-hati dalam berkendaraan," ujarnya. (ka)