![]() |
| Kegiatan Penanaman Padi di lokasi eks tambang di Kotanopan yang telah disulap menjadi kawasan sawah, Rabu 13 Agustus 2025. (Dok,Istimewa). |
MANDAILING NATAL| Reklamasi bekas galian pertambangan di Kecamatan Kotanopan tebilang sukses. Kini, sejumlah titik lahan bekas galian pun telah dapat dimanfaatkan untuk program pertanian.
Sebelumnya, lahan eks pertambangan seluas 1,5 Hektare yang ditanami jagung telah membuahkan hasil. Dan hari ini, Rabu (13/8/2025) di lokasi galian eks tambang itu juga telah disulap menjadi kawasan sawah dan dilakukan penanaman padi.
Kepala Desa Singengu Julu, Maraginda Hakim SH yang juga pimpinan dari Kelompok Tani Saroha bisa dibilang dibalik suksesnya kegiatan reklamasi tersebut. Baginda sapaan akrabnya bersama Kelompok Tani Saroha pun bergerak cepat pasca adanya agenda dari pemerintah daerah untuk melakukan reklamasi pada lokasi eks tambang yang ada di Kecamatan Kotanopan.
Dalam kesempatan wawancara bersama wartawan saat agenda panen Raya Jagung beberapa bulan lalu, Baginda mengatakan, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengembalikan lahan eks tambang menjadi lahan pertanian.
"Sudah menjadi komitmen kami untuk menjadikan wilayah Saba Arambir (lokasi eks tambang,red) menjadi lahan pertanian kembali. Di samping tanaman jagung dan cetak sawah, disini juga sudah kami rencanakan akan membuat peternakan ayam petelur, dan mudah-mudahan nantinya di Kotanopan bisa menjadi sentral ketahanan pangan yang didukung oleh potensi telur, daging, dan padi," kata Baginda.
Terpisah, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0212/Tapsel, Kapten Inf Hasbullah Pasaribu, yang hadir langsung dalam kegiatan penanaman padi di Kotanopan menjelaskan bahwa bibit padi yang digunakan adalah varietas Sigudang.
Salah satu jenis varietas bibit padi unggul yang dikenal memiliki hasil panen melimpah dan kualitas terbaik.
“Selain meresmikan penanaman padi di lahan cetak baru ini, kami juga memberikan bantuan satu unit mesin Dongfeng untuk membantu petani memompa air ke sawah,” ujar Kasdim.
Kasdim pun berharap langkah ini tidak hanya untuk memperbaiki ekosistem lahan bekas tambang, tetapi juga menjadi contoh bahwa kerusakan alam bisa dipulihkan dan dimanfaatkan kembali untuk kesejahteraan masyarakat.
Dalam kegiatan penanaman padi di lahan cetak baru tersebut, hadir langsung Kasdim 0212/Tapsel, Kepala Desa Singengu Julu, Camat Kotanopan, bersama para pimpinan Forkopimcam Kotanopan serta masyarakat setempat. (Rul)

