Demo Kritik Jokowi di USU Dibubarkan

Sebarkan:
Mahasiswa dibubarkan saat melakukan aksi unjukrasa di USU


MEDAN - Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sumatera Utara diwarnai aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU). Namun, demonstrasi tidak berlangsung lama, karena langsung dibubarkan petugas kepolisian yang saat itu melakukan pengamanan.

Unjuk rasa dilakukan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa USU di depan pintu I kampus USU, Jalan Dr Mansyur, Medan, Senin (8/10/18). Mereka membawa sekurangnya dua spanduk yang isinya tuntutan kepada pemerintah Jokowi.

Aksi mahasiswa itu berlangsung saat Presiden Jokowi masih berada di Auditorium USU. Namun, aksi mahasiswa tidak berlangsung lama, petugas berpakaian sipil langsung membubarkan aksi dan merampas spanduk yang dibawa para pengunjukrasa.

“Langsung dibubarkan kami. Gak sampai 5 menit kami aksi. Empat teman kami sempat diamankan, tapi sudah dilepaskan,” jelas Hendra Boang Manalu, salah seorang pengunjuk rasa.

Hendra menjelaskan, Aliansi Mahasiswa USU sudah menyiapkan sekurangnya 10 tuntutan dalam demonstrasi itu. Di antaranya, mereka
menolak pertemuan tahunan IMF-WB di Bali. Pendemo juga menentang intervensi asing yang dilakukan dengan berbagai skema, seperti IMF, World Bank, MEA, MP3EI.

Selain itu mahasiswa  juga menuntut pelaksanaan reforma agraria yang sejati; meminta pencabutan PP 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan bangun industri nasional; serta menolak segala macam bentuk liberalisasi, privatisasi, dan komersialisasi di dunia pendidikan.

“Tuntutan kami yang lain, cabut UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, dan tolak student loan. Wujudkan demokratisasi kampus. Cabut Keppres No 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing. Rebut alat produksi buruh dan revolusi pendidikan,” sebut Hendra. (dra). 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini