- Setelah Dinas Koperasi dan Perdagangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah market terkait ikan makarel kemasan kaleng yang mengandung parasit cacing, kini Dinas Kesehatan (Dinkes) Asahan melakukan kegiatan serupa, di beberapa perusahaan modern.
Namun dalam sidak tersebut, tim tidak menemukan merek ikan kaleng yang mengandung parasit cacing.
Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Aris Yudhariansyah menyampaikan, sidak yang dilakukan pihaknya untuk memastikan temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar tidak ada lagi dijual, di wilayah Kabupaten Asahan.
“Hasilnya negatif dan kita tidak ada menemukan produk tersebut dijual, dimana para distributor telah menarik semuanya,” ucapnya saat melakukan sidak, Selasa (3/4/2018) sekira pukul 10.00 Wib.
Selain mengecek peredaran produk yang mengandung parasit cacing, pihaknya juga melakukan uji sampel beberapa produk kemasan kaleng yang telah mendekati masa kadaluarsa yang mana menurutnya tidak ditemukan parasit cacing yang tengah menjadi perhatian pemerintah.
"Kita juga melihat produk kemasan kaleng lainnya yang masa expired date dengan membuka secara langsung dan tidak ditemukan, selain 27 produk yang telah dilarang itu," ucapnya sembari mengajak masyarakat untuk lebih bijak memilih dan membeli makanan serta minuman kemasan kaleng. (rial)
