Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel memimpin langsung deklarasi pernyataan sikap bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba di lingkungan Asrama Polri sejajaran Polda Sumut yang dilaksanakan di Lapangan Mako Brimob, Jalan KH Wahid Hasyim Medan, Rabu (3/5/2017).
Deklarasi tersebut dilakukan secara Live (Siaran Langsung) yang tersambung dengan video conference dipusatkan di Satbrimob Polda Sumut. Sedangkan untuk Satwil dipusatkan di asrama Polisi masing-masing.
Acara deklarasi tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris NCB Interpol Brigjen Pol Naufal Yahya, Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang, Para Pejabat Utama, para Kapolres sejajaran, Para Kepala BNNK Kabupaten/Kota, para Bhayangkari Polda Sumut dan sejumlah warga penghuni asrama Polri yang ada di Kota Medan.
Pembacaan deklarasi/pernyataan dan penandatanganan lingkungan asrama Polisi bersih dan bebas dari penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh Ketua Asrama Polisi yang diikuti oleh warga asrama dan diikuti 27 asrama polres jajaran polda sumut dan pembacaan deklarasi /pernyataan diikuti oleh seluruh warga asrama yang dilaksanakan secara live streaming.
Isi dari deklarasi yaitu :
-Kami yang bertanda tangan di bawah ini adalah Watga Asrama Polri Sat Brimob Polda Sumut dengan ini menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Bahwa kami tidak akan menjadi perantara, menyimpan, menggunakan dan atau mengedarkan segala bentuk jenis narkoba, baik dalam lingkungan keluarga, asrama maupun masyarakat.
2. Bahwa kami akan menjadi pelopor dan membantu pihak Kepolisian memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba baik dilingkungan asrama maupun masyarakat.
3. Bahwa apabila dikemudian hari kami terkait dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, maka kami bersedia dikeluarkan dari asrama dan menjalani proses hukum yang berlaku.
-Demikian pernyataan sikap ini kami buat dengan sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun.
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam arahannya mengatakan untuk memberantas narkoba di wilayah Polda Sumut. Dia akan membersihkan terlebih dahulu di lingkungan Polri dengan bersih-bersih ke dalam dan hajar keluar.
"Oleh sebab itu, dengan bersih-bersih kedalam itu, kita mencanangkan asrama yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan membuat deklarasi/pernyataan ini," ujar Kapolda.
Kemudian, Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan Kapolda Sumut dengan membuat suatu gebrakan ataupun inovasi dengan bersih-bersih narkoba di asrama polisi di seluruh jajaran Polda Sumut.
"Masalah narkoba sudah menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan di negara kita khususnya di Sumatera Utara," ujarnya.
Andi nenambahkan, dirinya akan membentuk kader-kader penyuluhan baik dari anggota BNN Sumut itu sendiri, anggota Polri maupun dari masyarakat.
"Mudah-mudahan wilayah Sumut akan terbebas dari peredaran narkoba," tegas Andi.
Sementara, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Kapolda Sumut.
"Saya sangat apresiasi atas Kebijakan-kebijakan yang dilakukan Polda Sumut dalam memerangi dan memberantas narkoba di wilayah Sumut. Dan sebagai Gubernur, saya akan membantu Polri dalam memberantas narkoba," katanya.
Lalu, Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh atas kinerja Kapolda dalam melakukan deklarasi asrama bebas dari Narkoba.
"Saya harap Bhabinkamtibmas lebih digiatkan dalam hal pemberantasan narkoba. Tempat-tempat hiburan malam agar dilakukan pengecekan kembali ijin usahanya. Lakukan razia-razia secara mendadak ke sana," pungkasnya.(sandy)
3. Bahwa apabila dikemudian hari kami terkait dengan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, maka kami bersedia dikeluarkan dari asrama dan menjalani proses hukum yang berlaku.
-Demikian pernyataan sikap ini kami buat dengan sebenarnya tanpa dipengaruhi oleh siapapun.
Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam arahannya mengatakan untuk memberantas narkoba di wilayah Polda Sumut. Dia akan membersihkan terlebih dahulu di lingkungan Polri dengan bersih-bersih ke dalam dan hajar keluar.
"Oleh sebab itu, dengan bersih-bersih kedalam itu, kita mencanangkan asrama yang bebas dari penyalahgunaan narkoba dengan membuat deklarasi/pernyataan ini," ujar Kapolda.
Kemudian, Kepala BNN Provinsi Sumut Brigjen Pol Andi Loedianto, mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan Kapolda Sumut dengan membuat suatu gebrakan ataupun inovasi dengan bersih-bersih narkoba di asrama polisi di seluruh jajaran Polda Sumut.
"Masalah narkoba sudah menjadi masalah yang sangat mengkhawatirkan di negara kita khususnya di Sumatera Utara," ujarnya.
Andi nenambahkan, dirinya akan membentuk kader-kader penyuluhan baik dari anggota BNN Sumut itu sendiri, anggota Polri maupun dari masyarakat.
"Mudah-mudahan wilayah Sumut akan terbebas dari peredaran narkoba," tegas Andi.
Sementara, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Kapolda Sumut.
"Saya sangat apresiasi atas Kebijakan-kebijakan yang dilakukan Polda Sumut dalam memerangi dan memberantas narkoba di wilayah Sumut. Dan sebagai Gubernur, saya akan membantu Polri dalam memberantas narkoba," katanya.
Lalu, Anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan dalam sambutannya menyatakan dukungan penuh atas kinerja Kapolda dalam melakukan deklarasi asrama bebas dari Narkoba.
"Saya harap Bhabinkamtibmas lebih digiatkan dalam hal pemberantasan narkoba. Tempat-tempat hiburan malam agar dilakukan pengecekan kembali ijin usahanya. Lakukan razia-razia secara mendadak ke sana," pungkasnya.(sandy)