Bhayangkari Siap Menjadi Benteng
Penghuni Asrama Polisi (Aspol) Polres Deliserdang mendeklarasikan anti narkoba. Pelaksanaan deklarasi di Asrama Polisi Jalan Sudirman Lubuk Pakam ini, dimpin Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa diwakili Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat didampingi oleh Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Deliserdang pada Jumat (7/4).
Pendeklarasian dan penandatangan surat pernyataan bebas dari narkoba dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri oleh seluruh penghuni asrama Polres Deliserdang dan Bhayangkari.
Dalam hal ini deklarasi juga ditandai dengan ikrar bersama pengghuni arsama dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi anti narkoba dilakukan oleh Ketua Asrama Kasat Sabhara Polres Deliserdang AKP R. Simanjorang dan disaksikan Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat.
Dalam sambutanya Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat mengatakan pada prinsipnya acara bebas narkoba ini dilaksanakan di Asrama Polisi untuk mengawali pencanangan lingkungan lain bebas narkoba.
Penghuni Asrama Polisi (Aspol) Polres Deliserdang mendeklarasikan anti narkoba. Pelaksanaan deklarasi di Asrama Polisi Jalan Sudirman Lubuk Pakam ini, dimpin Kapolres Deliserdang AKBP Robert Da Costa diwakili Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat didampingi oleh Wakil Ketua Cabang Bhayangkari Deliserdang pada Jumat (7/4).
Pendeklarasian dan penandatangan surat pernyataan bebas dari narkoba dilaksanakan secara sederhana dan dihadiri oleh seluruh penghuni asrama Polres Deliserdang dan Bhayangkari.
Dalam hal ini deklarasi juga ditandai dengan ikrar bersama pengghuni arsama dan dilanjutkan penandatanganan deklarasi anti narkoba dilakukan oleh Ketua Asrama Kasat Sabhara Polres Deliserdang AKP R. Simanjorang dan disaksikan Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat.
Dalam sambutanya Waka Polres Deliserdang Kompol Faisal Rahmat mengatakan pada prinsipnya acara bebas narkoba ini dilaksanakan di Asrama Polisi untuk mengawali pencanangan lingkungan lain bebas narkoba.
"Pimpinan dalam hal ini Kapolda Sumatra Utara Irjen Dr. H. Ryco Amelza Dahniel, M.Si. kedepan akan mencanangkan seluruh desa bebas narkoba, diawali dengan asrama dahulu, kemudian RT, RW sampai dengan Kabupaten bebas narkoba," tegas Faisal Rahmat.
Ditambahkan Faisal Rahmat, strategi ini ditempuh pimpinan untuk menekan diman ataupun permintaan. "Walaupun pasokan narkoba itu besar kalau permintaan itu sedikit maka secara ekonomi akan merugikan para bandar, tetapi sebaliknya walaupun stok barang sedikit permintaan banyak ini malah menaikan harga barang (narkoba)," kata Faisal Rahmat.
Faisal Rahmat juga menjelaskan berkaitan dengan narkoba ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, hukum, ekonomi, sosial, agama dan kesehatan, semunya berdampak negative bagi pengguna narkoba. Dirinya berharap para istri harus menjadi benteng dan mengenali peredaran narkoba di lingkungan keluarganya, dan mengajak serta menjaga diri dari narkoba, apalagi lingkungan.
"Banyak contoh yang bisa kita jadikan masukan dari para pengguna narkoba, tidak ada pengguna yang memiliki keluarga yang bahagia, ekonomi juga tidak bagus, keluarga menjadi berantakan,” jelas Faisal Rahmat.
Faisal Rahmat juga menekankan pendeklarasian bebas narkoba bukan hanya sekedar slogan dan bukan hanya menggugurkan kewajiban ataupun mematuhi perintah pimpinan, tetapi sedapat mungkin pihaknya akan buktikan asrama polisi babas dari peredaran serta pengguna narkoba.
"Yang pertama mungkin dari diri masing masing, termasuk saya dan keluarga, kedua nanti untuk membuktikan dan memastikan Kasat Narkoba dan Kasie Propam secara berkala ataupun secara priodik laksanakan pemeriksaan urin terhadap seluruh pengguni Asrama Polisi Polres Deliserdang,” pungkas Faisal Rahmat.(walsa)
Ditambahkan Faisal Rahmat, strategi ini ditempuh pimpinan untuk menekan diman ataupun permintaan. "Walaupun pasokan narkoba itu besar kalau permintaan itu sedikit maka secara ekonomi akan merugikan para bandar, tetapi sebaliknya walaupun stok barang sedikit permintaan banyak ini malah menaikan harga barang (narkoba)," kata Faisal Rahmat.
Faisal Rahmat juga menjelaskan berkaitan dengan narkoba ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan, hukum, ekonomi, sosial, agama dan kesehatan, semunya berdampak negative bagi pengguna narkoba. Dirinya berharap para istri harus menjadi benteng dan mengenali peredaran narkoba di lingkungan keluarganya, dan mengajak serta menjaga diri dari narkoba, apalagi lingkungan.
"Banyak contoh yang bisa kita jadikan masukan dari para pengguna narkoba, tidak ada pengguna yang memiliki keluarga yang bahagia, ekonomi juga tidak bagus, keluarga menjadi berantakan,” jelas Faisal Rahmat.
Faisal Rahmat juga menekankan pendeklarasian bebas narkoba bukan hanya sekedar slogan dan bukan hanya menggugurkan kewajiban ataupun mematuhi perintah pimpinan, tetapi sedapat mungkin pihaknya akan buktikan asrama polisi babas dari peredaran serta pengguna narkoba.
"Yang pertama mungkin dari diri masing masing, termasuk saya dan keluarga, kedua nanti untuk membuktikan dan memastikan Kasat Narkoba dan Kasie Propam secara berkala ataupun secara priodik laksanakan pemeriksaan urin terhadap seluruh pengguni Asrama Polisi Polres Deliserdang,” pungkas Faisal Rahmat.(walsa)
