Diancam Pecat Jika Beberkan Ke PT AP II dan Wartawan
[caption id="attachment_49621" align="aligncenter" width="715"]
Ilustrasi pekerjaan petugas kebersihan bandara[/caption]
Puluhan petugas kebersihan (cleaning service) di sisi darat (land side) Bandara Kualanamu yang bekerja di bawah naungan PT Inti Persada Raya Lestari sejak dua bulan terakhir yakni bulan Februari dan Maret tidak menerima gaji.
Menurut salah seorang petugas kebersihan yang meminta namanya unutuk dirahasiakan jika dirinya dan para pekerja lainnya yang ada dinaungan PT Inti Persada Raya Lestari tidak menerima gaji.
Akibat tidak menerima gaji sejak dua bulan terakhir dirinya terpaksa mengutang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya.
"Aku sudah tidak gajian sejak bulan Februari dan Maret, aku pun terpaksa mengutag unutk memenuhi kebutuhan keluargaku dan biaya sekolah anak-anakku, kalau suamiku hanya buruh tani saja,” lirihnya.
Lanjutnya jika para pekerja yang ada dinaungan PT Inti Persada Raya Lestari yang berjumlah sekira 80 orang menerima gaji setiap tanggal 3 setiap bulannya dengan gaji sebesar Rp 2.015.000.
Namun sejak 1 tahun terakhir sesuai kontrak yang ditandatangani mereka jika pembayaran gaji dilakukan sesuai kesepakatan pihak perusahaan, namun dalam kontrak ini tidak ada disebutkan tanggal pasti kapan pihak perusahaan akan membayar gaji.
[caption id="attachment_49621" align="aligncenter" width="715"]
Puluhan petugas kebersihan (cleaning service) di sisi darat (land side) Bandara Kualanamu yang bekerja di bawah naungan PT Inti Persada Raya Lestari sejak dua bulan terakhir yakni bulan Februari dan Maret tidak menerima gaji.
Menurut salah seorang petugas kebersihan yang meminta namanya unutuk dirahasiakan jika dirinya dan para pekerja lainnya yang ada dinaungan PT Inti Persada Raya Lestari tidak menerima gaji.
Akibat tidak menerima gaji sejak dua bulan terakhir dirinya terpaksa mengutang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari dan biaya sekolah anak-anaknya.
"Aku sudah tidak gajian sejak bulan Februari dan Maret, aku pun terpaksa mengutag unutk memenuhi kebutuhan keluargaku dan biaya sekolah anak-anakku, kalau suamiku hanya buruh tani saja,” lirihnya.
Lanjutnya jika para pekerja yang ada dinaungan PT Inti Persada Raya Lestari yang berjumlah sekira 80 orang menerima gaji setiap tanggal 3 setiap bulannya dengan gaji sebesar Rp 2.015.000.
Namun sejak 1 tahun terakhir sesuai kontrak yang ditandatangani mereka jika pembayaran gaji dilakukan sesuai kesepakatan pihak perusahaan, namun dalam kontrak ini tidak ada disebutkan tanggal pasti kapan pihak perusahaan akan membayar gaji.
Tidak hanya itu, menurut sumber saat menandatangani kontrak kerja tersebut para pekerja tidak diizinkan untuk membaca isi kontrak. Isi kontrak baru dibacakan pihak perusahaan setelah semua pekerja menandatangani surat kontrak tersebut.
Sejak saat itu pembayaran gaji tidak lagi tepat waktu seperti sebelum ada kontrak baru ini, bahkan pembayaran gaji yang sering telat ini sudah terjadi sejak setahun sebelum ada kontrak baru itu.
"Satu tahun lalu kami disuruh menandatangani kontrak baru, tapi kami tidak bisa baca isi kontraknya, setelah semua menandatangi kontrak baru isi kontrak dibacakan pihak perusahaan. Dalam kontrak yang dibacakan itu bahwa gaji akan dibayar sesuai kesepakatan pihak perusahaan. Kalau pembayaran gaji telat sudah sejak dua tahun terakhir, tidak hanya itu kelengkapan kerja seperti sapu dan sepatu tidak dikasih sama pihak perusahaan sehingga kami terpaksa beli sendiri padahal sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan memberikan kepada para pekerja kalau mantel sebagian dapat sebagian tidak dapat,” ujar sumber yang mengaku sudah tiga tahun bekerja.
Masih menurut sumber jika pihak perusahaan melarang para pekerja agar tidak memberitahukan kepada PT AP II sebagai pengelola Bandara Kulanamu jika mereka belum gajian termasuk kepada wartawan ,” pihak perusahaan melarang kami mengadu ke PT AP II jika kami belum gajian termasuk kepada wartawan maka tolong rahasiakan namaku. Pihak perusahaan mengancam jika sampai ketahuan sipa yang ngomong sama PT AP II dan wartawan kami belum gajian maka akan dipecat. Kalau kami tidak datang kerja meskipun alasannya sakit gaji kami dipotong 65 ribu per harinya selama tidak masuk kerja, saat gajian kami hanya menerima amplop saja tidak ada menerima slip gaji . Kami hanya orang kecil , kami sangat butuh pekerjaan ini tapi tolonglah gaji kami dibayar tepat waktu,” jelasnya seraya menerangkan jika mereka bertugas membersihkan dibagian gate way , kargo , parkiran bus , parkiran A dan B , parkiran taksi serta drop zone lantai III Bandara Kualanamu.(walsa)
Sejak saat itu pembayaran gaji tidak lagi tepat waktu seperti sebelum ada kontrak baru ini, bahkan pembayaran gaji yang sering telat ini sudah terjadi sejak setahun sebelum ada kontrak baru itu.
"Satu tahun lalu kami disuruh menandatangani kontrak baru, tapi kami tidak bisa baca isi kontraknya, setelah semua menandatangi kontrak baru isi kontrak dibacakan pihak perusahaan. Dalam kontrak yang dibacakan itu bahwa gaji akan dibayar sesuai kesepakatan pihak perusahaan. Kalau pembayaran gaji telat sudah sejak dua tahun terakhir, tidak hanya itu kelengkapan kerja seperti sapu dan sepatu tidak dikasih sama pihak perusahaan sehingga kami terpaksa beli sendiri padahal sebelumnya pihak perusahaan berjanji akan memberikan kepada para pekerja kalau mantel sebagian dapat sebagian tidak dapat,” ujar sumber yang mengaku sudah tiga tahun bekerja.
Masih menurut sumber jika pihak perusahaan melarang para pekerja agar tidak memberitahukan kepada PT AP II sebagai pengelola Bandara Kulanamu jika mereka belum gajian termasuk kepada wartawan ,” pihak perusahaan melarang kami mengadu ke PT AP II jika kami belum gajian termasuk kepada wartawan maka tolong rahasiakan namaku. Pihak perusahaan mengancam jika sampai ketahuan sipa yang ngomong sama PT AP II dan wartawan kami belum gajian maka akan dipecat. Kalau kami tidak datang kerja meskipun alasannya sakit gaji kami dipotong 65 ribu per harinya selama tidak masuk kerja, saat gajian kami hanya menerima amplop saja tidak ada menerima slip gaji . Kami hanya orang kecil , kami sangat butuh pekerjaan ini tapi tolonglah gaji kami dibayar tepat waktu,” jelasnya seraya menerangkan jika mereka bertugas membersihkan dibagian gate way , kargo , parkiran bus , parkiran A dan B , parkiran taksi serta drop zone lantai III Bandara Kualanamu.(walsa)