Seketika warga yang berada di Jalan Kelambir V, Kecamatan Medan Helvetia geger. Pasalnya, Irfan Lutfi (20) warga Jalan Tani Asli tewas kesetrum arus listrik sesaat memasang atap seng kanopi di Apotik Rindang yang berada di lokasi, Minggu (6/11) sore.
Keterangan yang dihimpun, awal kejadian bermula saat korban bersama temannya, Rendi (22) mendapat pekerjaan untuk memasang seng di lokasi. Namun naas, setibanya di atas, korban menginjang salah satu seng yang terhubung ke arus listrik. Seketika korban pun kesetrum. Sementara Rendi berhasil selamat.
"Korban bernama Irfan meninggal. Temannya selamat. Mereka lagi masang seng di apotik berlantai dua itu. Rupanya ada seng yang terhubung ke arus listrik," ujar salah satu warga kepada wartawan.
Ditambahkannya, usai kejadian tersebut, pihak apotik langsung membawa korban ke kediamannya menggunakan ambulance. Dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sementara pihak kepolisian dari Polsek Helvetia yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi. Dan sempat melakukan olah TKP. Tapi karena murni bernasip naas dan pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi, jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka.
"Benar kejadiannya. Murni kecelakaan. Dan pihak keluarga meminta supaya tidak dilakukan otopsi," ujar Kapolsek Helvetia, Komisaris Polisi Roni Bonic saat dikonfirmasi MOL, Minggu (6/12) malam. (Tun)
"Korban bernama Irfan meninggal. Temannya selamat. Mereka lagi masang seng di apotik berlantai dua itu. Rupanya ada seng yang terhubung ke arus listrik," ujar salah satu warga kepada wartawan.
Ditambahkannya, usai kejadian tersebut, pihak apotik langsung membawa korban ke kediamannya menggunakan ambulance. Dan bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Sementara pihak kepolisian dari Polsek Helvetia yang mendapat informasi langsung datang ke lokasi. Dan sempat melakukan olah TKP. Tapi karena murni bernasip naas dan pihak keluarga meminta tidak dilakukan otopsi, jenazah korban pun langsung dibawa ke rumah duka.
"Benar kejadiannya. Murni kecelakaan. Dan pihak keluarga meminta supaya tidak dilakukan otopsi," ujar Kapolsek Helvetia, Komisaris Polisi Roni Bonic saat dikonfirmasi MOL, Minggu (6/12) malam. (Tun)