 |
| Rumah Sartika Sari terkena dampak angin puting beliung, Jumat, (15/8/2025).(mol/halasan r) |
Rumah milik Eviana, 46, menjadi yang paling parah terdampak. Seluruh atap seng rumahnya beterbangan diterpa angin. Sementara itu, rumah Sartika Sari, 30, mengalami kerusakan pada bagian atap teras dan kerusakan terparah menimpa rumah Putri Nurhaliza, 25, seorang ibu muda yang sedang hamil. Setengah dinding rumahnya ambruk dan atap seng terlepas terbawa angin.
Menurut penuturan Eviana, kejadian bermula sekitar pukul 23.00, ketika hujan deras turun disertai angin kencang dan petir, kemudian angin puting beliung datang menghantam rumahnya.
“Saya mendengar teriakan menantu saya, Putri, yang rumahnya di sebelah. Dia tertimpa reruntuhan dinding rumah saat berbaring. Suaminya sedang melaut, jadi dia hanya bersama adik iparnya,” kata Eviana.
Akibat kejadian ini, Putri mengalami luka di bagian kening, tangan, paha, dan tubuh. Ia segera mendapatkan perawatan medis dari tim Puskesmas Tanjung Beringin.
Akibat angin puting beliung rumah para korban tidak bisa di tempati lagi. Para korban kini mengungsi di rumah tetangga dan berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah.
“Kami sangat membutuhkan bantuan, rumah kami rusak parah dan belum bisa ditempati,” ujar Eviana.
Bencana ini menjadi peringatan akan bahaya cuaca ekstrem di wilayah pesisir Sergai. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat musim hujan dengan potensi angin kencang. (HR/HR).
