Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) di Kota Binjai semakin marak. Khususnya di Kantor Pemerintahan. Masih segar diingatan aksi Curanmor yang berlangsung di parkiran kantor Pemko Binjai sepekan lalu, kini pelaku yang diduga sindikat tersebut tak lagi pandang bulu, aksi berulang kembali di Kantor DPRD Binjai.
Kemarin (15/10/2015), Sepeda motor milik Deni Surianto (40) Anggota DPRD Kota Binjai dari Partai Nasdem raib di halaman parkir Kantor DPRD Binjai, Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota. Peristiwa hilangnya kreta tersebut diketahui Jumat (16/10) sekira pukul 10.00 wib.
"Tadi aku taunya jam 9 pagi ini, begitu masuk kantor sudah tak ada ku lihat, aku tanya sama penjaga malam, jawabanya dari sore sudah tak ada melihat kreta ku ada di parkiran," kata Deni.
Seketaris Komisi A tersebut mengaku kalau sepeda motor miliknya dari sore memang ditinggal di Kantor.
"Aku semalam kan ada kerjaan dengan Ketua Komisi A Juliati hingga larut malam. Jadi karena sudah terlalu malam mobil dinas buk juli aku yang bawak pulang, kreta yang tadinya ku bawa sudah biasa tertinggal hingga malam di kantor, tapi biasanya aku ambil, karena sudah menelpon penjaga malam aku kira sudah aman, eh ternyata kreta ku dari sore kata saksi sudah tak nampak" ungkap Deni.
Hilangnya kereta milik Adik kandung dari Ketua Nasdem Kec Binjai Selatan, "Acong" tersebut membuat para wakil rakyat yang ada di kantor DPRD Binjai kecewa dengan sistem pengamanan yang ada
Deni Surianto, mengatakan Keamanan di Kantor DPRD Binjai ini sudan tidak kondusif, dan rawan. Dirinya meminta agar pihak yang tidak berkepentingan jangan lagi diberi akses untuk masuk ke kantor dewan. "Untuk tindak lanjutnya saya akan melapor ke Polisi, dan memberitauhkan ke seketariat, tadi sudah saya hubungi Kasat melalui via telepon. Namun, untuk hal ini menuggu 1 X 24 jam, jika tidak ada niat pelaku untuk mengembalikan saya akan bersikap" cetus Deni.
Hal yang sama diungkapkan Jonita Agina Bangun Anggota DPRD Binjai fraksi Hanura tersebut menduga aksi ini ada sindikatnya, dan kejadian seperti ini bukan yang pertama, " sudah berulang kehilangan kreta di kantor dprd ini, saya menduga pelaku orang yang sama, dan menjadikan kantor dewan ini sasaran aman dalam beraksi, walaupun faktanya cuma 10 meter dari Polsek Binjai Kota" ketus Wakil Rakyat yang mantan Wartawan tersebut.
Untuk lebih menjaga keamanan di Kantor DPRD Binjai, Jonita mengharapkan adanya kebijakan Seketariat Dewan agar secepatnya dipasang CCTV dan pagar. Serta mengaktifkan Pos penjagaan dengan daftar tamu.
Akibat peristiwa ini, Deni Surianto mengalami kerugian jutaan rupiah dengan hilangnya sepeda motor Supra X Tahun 2012 BK 6766 RAK miliknya di kantor DPRD Binjai Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota.(hendra)
Deni Surianto, mengatakan Keamanan di Kantor DPRD Binjai ini sudan tidak kondusif, dan rawan. Dirinya meminta agar pihak yang tidak berkepentingan jangan lagi diberi akses untuk masuk ke kantor dewan. "Untuk tindak lanjutnya saya akan melapor ke Polisi, dan memberitauhkan ke seketariat, tadi sudah saya hubungi Kasat melalui via telepon. Namun, untuk hal ini menuggu 1 X 24 jam, jika tidak ada niat pelaku untuk mengembalikan saya akan bersikap" cetus Deni.
Hal yang sama diungkapkan Jonita Agina Bangun Anggota DPRD Binjai fraksi Hanura tersebut menduga aksi ini ada sindikatnya, dan kejadian seperti ini bukan yang pertama, " sudah berulang kehilangan kreta di kantor dprd ini, saya menduga pelaku orang yang sama, dan menjadikan kantor dewan ini sasaran aman dalam beraksi, walaupun faktanya cuma 10 meter dari Polsek Binjai Kota" ketus Wakil Rakyat yang mantan Wartawan tersebut.
Untuk lebih menjaga keamanan di Kantor DPRD Binjai, Jonita mengharapkan adanya kebijakan Seketariat Dewan agar secepatnya dipasang CCTV dan pagar. Serta mengaktifkan Pos penjagaan dengan daftar tamu.
Akibat peristiwa ini, Deni Surianto mengalami kerugian jutaan rupiah dengan hilangnya sepeda motor Supra X Tahun 2012 BK 6766 RAK miliknya di kantor DPRD Binjai Jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota.(hendra)