![]() |
| Kondisi Jalan Sipirok-Simangambat di Kecamatan Arse Kabupaten Tapsel (MOL/Syahrul Tanjung) |
TAPANULI SELATAN | Warga Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sepertinya harus bersabar lagi, pasalnya tahun 2025 ini kerusakan parah di Jalan Sipirok-Simangambat Arse tidak ada pembangunan.
Jalan Sipirok - Simangambat yang berada di Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan ini merupakan satu-satunya jalan akses penghubung yang menjadi urat nadi dan akses perekonomian warga disana.
Ironisnya jalan yang merupakan urat nadi warga itu, kini kondisinya semakin parah, bahkan parahnya lagi banyak ditemukan lubang disejumlah titik mirip kubangan kerbau.
Tidak hanya jalannya rusak, bencana longsor dan ancaman kecelakaan lalulintas selalu menghantui warga disana. Bahkan diketahui Jalan Simangambat-Sipirok sering di lewati pejabat Pemerintah.
kendati demikian, harapan warga akan pembangunan infrastruktur dan memiliki akses jalan yang baik hanya bisa gigit jari.
Habis masa kepemimpinan Bupati Dolly Pasaribu masuk kepemimpinan Gus Irawan Pasaribu jalan rusak di kecamatan Arse tak kunjung ada harapan baru.
Sebelumnya, salahsatu pengendara yang melintas Ainun Hasibuan warga Kota Medan yang sedang berkunjung kerumah saudaranya di Arse. Parahnya kondisi jalan di Arse membuatnya dua kali berfikir jika datang lagi kesana
"Sudah lama tak kesini dan melihat kondisi jalannya memang sudah sangat parah, kalau ada jalan lain mungkin kita akan pilih jalan lain, tapi jalan satu-satunya menuju Arse hanya lewat jalan rusak itu," ungkap Ainun.
Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemprov Sumut melalui Kepala UPTD Padangsidimpuan Daksur Hasibuan mengatakan, tidak ada pembangunan jalan Sipirok-Simangambat untuk tahun 2025.
"Sampai saat ini tidak ada pembangunan, sedang kita ajukan review," terang Daksur kepada metro-online co, Kamis (31/7/2025).
"Perencanaan awalkan disaat MYC, dan itu sudah 2 tahun yang lalu, dan kerusakan jalan sudah bertambah, makanya perlu dilakukan review kembali," tambahnya.
Kemudian metro-online co menanyakan, apakah pembanguan jalan provinsi di kecamatan Arse atau Sipirok - simpang tandosan bisa berdampak pada kasus OTT kadis PUPR Topan Ginting ?, Daksur menjawab tidak ada kaitannya.
"Diharapkan kepada masyarakat saat ini harus bersabar dulu," pungkasnya. (Syahrul/ST)

