![]() |
| Aiptu RD Oskandar saat membacakan pernyataan sikap perdamaian dengan Mantan Polisi Suib Gultom yang didampingi Kasi Humas Polres Padangsidimpuan K Sinaga. (MOL/Humas Polres Padangsidimpuan). |
PADANGSIDIMPUAN | Viral oknum polisi di Kota Padangsidimpuan adu mulut dengan oknum purnawirawan atau mantan polisi, pasalnya perdebatan tersebut dipicu karena oknum polisi yang masih bertugas di Polres Padangsidimpuan itu mengusir oknum mantan polisi tersebut untuk keluar.
Oknum polisi yang masih aktif tersebut adalah Kepala SPKT Polres Padangsidimpuan Aiptu RD Oskandar, sedangkan mantan polisi tersebut Purnawirawan Suib Gultom.
Keributan antara oknum polis dengan mantan polisi tersebut terjadi di Markas Polres Kota Padangsidimpuan, Sabtu (8/11/2025)
Keributan keduanya sempat viral dan menjadi sorotan warganet karena keduanya terlihat adu mulut dan bersitegang dengan suara nada yang sangat tinggi.
Video yang berdurasi beberapa detik tersebut, Aiptu Oskandar terlihat menegur Suib Gultom yang datang ke ruang SPKT dengan suara tinggi seolah membentak.
"Bapak seorang pensiunan Polisi, seharusnya tahu hukum. Tahu nggak prosedur? keluar dari sini, keluar, keluar,” Sebut Aiptu Oskandar seakan mengusir Suib Gultom yang sudah purnawirawan itu.
“Tahu, tahu! Sudah saya buat LP, heh, suaramu itu, kau juga nanti akan kembali ke masyarakat lagi bos,” jawab Suib Gultom dengan nada tinggi.
Adu mulut antara keduanya pun mulai memanas, beruntung berhasil diredam oleh sejumlah polisi yang sedang berjaga di Polres Padangsidimpuan itu.
Selang beberapa hari kemudian, keributan antara oknum polisi dan mantan polisi itu pun akhirnya berujung berdamai secara kekeluargaan.
Perdamaian tersebut langsung di unggah di akun facebooknya milik Humas Polres Padangsidimpuan, Senin (10/11/2025).
Dalam postingan tersebut terlihat Aiptu RS Oskandar dan Purnawirawan Polisi Suib Gultom yang didampingi Kasi Humas Polres Padangsidimpuan AKP K Sinaga menyampaikan klarifikasi terkait insiden kedua bela pihak.
Video yang di unggah berdurasi lebih kurang saru menit itu, Aiptu Oskandar menyampaikan kalau ia dan Suib Gultom sudah berdamai secara kekeluargaan.
"Perihal kejadian kemarin tahun 8 November 2025, Saya Aiptu RD Oskandar dengan saudara Bapak Suib Gultom Purnawirawan Polri, telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dan kami tidak akan mempermasalahkan kejadian tersebut," ungka Oskandar.
"Bahwa awalnya permasalahan ini, adanya laporan Bapak Kasim Wijaya yang melaporkan saudara Bapak Suib Gultom dan saat ini sedang proses penyelesaian. Demikian pernyataan bersama kami buat dengan sebenar-benarnya," tutupnya saat membacakan pernyataan sikap tersebut.
Berdasarkan informasi dari berbagai sumber, keributan antara kedua bela pihak ternyata bukan tanpa sebab. Perdebatan di kantor polisi itu dipicu buntut dari polemik utang piutang antara pengusaha Hotel Mega Permata dan showroom PSJ Kasim Wijaya dengan keluarga mantan polisi atas nama Fetty Limbayung Siregar.
Sebelumnya, sejak pagi hingga malam, kedua belah pihak tampak mempermasalahkan utang piutang senilai Rp 400 juta. Aksi mereka bahkan sempat menghebohkan warga Kota Padangsidimpuan.
“Dimulai dari rumah kediaman Kasim Wijaya di Jalan W.R Supratman yang dimana keluarga Fetty Limbayung Siregar mencegat Kasim di depan rumahnya dan langsung menagih utang,” ujar salah satu warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Tak berhenti di situ, insiden berlanjut ke Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, tepat di depan Hotel Mega Permata. Keluarga Fetty Limbayung terus membuntuti Kasim Wijaya sambil meneriakkan tuduhan keras.
“Kasim penipu! Kembalikan uang kami Rp 400 juta, sudah tiga tahun uang itu di tanganmu!” teriak keluarga Fetty Limbayung Siregar.
Aksi ini sontak menyita perhatian masyarakat dan para pengguna jalan. Tidak menemukan titik temu, kedua belah pihak akhirnya mendatangi Polres Padangsidimpuan untuk mencari penyelesaian.
Namun situasi justru makin panas ketika Kasim Wijaya membuat laporan polisi (LP) ke SPKT Polres Padangsidimpuan terhadap keluarga Fetty Limbayung dengan tuduhan penyekapan.
Hal ini memicu ketegangan di kantor polisi dan berujung pada adu mulut antara Suib Gultom dan Aiptu Yos Matondang yang terekam kamera dan kini viral di media sosial.
Beruntung, suasana akhirnya berhasil diredam setelah adanya mediasi internal di Mapolres Padangsidimpuan. Kedua belah pihak disebut telah memilih jalur damai untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. (Syahrul/ST).


