 |
| Wabup Sergai Adlin Tambunan bersama Ketua KONI Usman Sitorus dan pengurus angkat berat, Senin, (14/7/2025). |
Wakil Bupati Serdangbedagai, Adlin Tambunan, hadir langsung membuka acara dan menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif penyelenggaraan kegiatan yang dinilainya sarat manfaat.
“Olahraga panco sangat familiar di tengah masyarakat kita. Pertandingan seperti ini bukan hanya menghibur, tetapi juga mampu mendongkrak ekonomi pelaku UMKM lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini memperkuat karakter dan mental generasi muda,” ujar Wabup Adlin dalam sambutannya.
Keunikan acara semakin terasa dengan integrasi unsur budaya lokal, di mana para peserta dan atlet turut menampilkan atribut khas Melayu. Perpaduan ini menunjukkan bahwa olahraga bisa menjadi media pelestarian budaya sekaligus penguatan jati diri daerah.
Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sergai, Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Sergai, serta National Paralympic Committee (NPC) Sergai, yang juga menaungi atlet-atlet disabilitas.
Kemeriahan semakin bertambah dengan pelantikan Pengurus Persatuan Olahraga Gulat Tangan Indonesia (POGTI) Sergai periode 2025–2029. Dalam pelantikan yang dipimpin oleh Pengurus KORMI Provinsi Sumut, Doni Damanik, Viktor Simamora resmi menjabat sebagai Ketua, Zulfikar Al Ridho sebagai Sekretaris, dan Suhendra sebagai Bendahara.
Doni Damanik mengaku kagum dengan antusiasme masyarakat Kabupaten Sergai yang hadir dan mengikuti pertandingan olahraga panco.
“Peserta panco mencapai 350 orang. Ini merupakan jumlah terbanyak yang pernah tercatat di Sumatera Utara. Penonton juga sangat ramai, ini bukti bahwa olahraga panco punya tempat istimewa di hati masyarakat,” katanya.
Tak hanya diwarnai laga kompetitif, kegiatan juga melibatkan kelas panco gembira untuk anak-anak, yang disambut antusias penuh tawa oleh para peserta cilik. Sejumlah pejabat dari OPD Pemkab Sergai, unsur TNI-POLRI, serta masyarakat umum turut hadir dan menyemarakkan suasana.
Melalui kejuaraan ini, Pemkab Sergai kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong sinergi antara olahraga, budaya, dan pembangunan sosial. Harapannya, dari kegiatan seperti ini akan lahir atlet-atlet berprestasi dan masyarakat yang semakin cinta pada jati diri dan warisan budaya daerahnya.(HR/HR).
