 |
| Wakil Ketua DPRD Deliserdang Kuzu Wilson Tarigan. (mol/GN) |
Ia menegaskan ratusan tenaga honorer di Sekretariat DPRD Deliserdang yang tidak bergaji selama enam bulan ini karena ketidak tegasan pejabat di Sekretariat DPRD Deliserdang.
"Bahkan Bupati Deliserdang sepertinya tidak ada niat untuk menolong para tenaga honorer di Sekretariat DPRD Deliserdang ini," demikian ucap Kuzu di Lubuk Pakam. Rabu, (30/7/2025).
Politisi Partai Nasdem ini mengkritik keras atas permasalahan yang sangat serius tersebut dan akan membawanya ke Jakarta.
"Saya akan membawa permasalahan ini ke Mendagri, Menteri Tenaga Kerja dan Ombudsman RI di Jakarta. Ini masalah serius, mereka enam bulan berkerja belum diberi gaji," tegas Kuzu Serasi Wilson Tarigan.
Ia juga menyesalkan sikap Bupati Deliserdang dan pejabat Sekretariat DPRD Deliserdang tidak mampu menjalankan aturan terkait tenaga honorer.
"Plh Sekwan harus tegas menjalankan aturan terkait tenaga honorer. Jangan memperlama dan tolak tolakan, jangan korban tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan gaji mereka harus dibayar," pintanya.
Ia juga menyebutkan hal ini sangat miris, ratusan tenaga honorer ini sangat berharap gaji mereka segera dibayar untuk menyambung hidup keluarga.
"Bahkan tenaga honorer itu ada yang utang kesana kemari, ada yang menjual emas, bahkan ada yang mau beli beras harus utang di warung," sebutnya.
Sebelumnya, Sekwan DPRD Deliserdang Binsar Sitanggang dan Kabag Umum Hajar Risa dicopot Bupati Deliserdang Asri Ludin Tambunan.
Diduga, akibat hal itu berkas penggajian dan berkas uang operasional berupa uang makan minum fraksi yang ada di DPRD Deliserdang terganggu selama enam bulan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal itu via pesan whatsapp mantan Sekwan Binsar Sitanggang dan Kabag Umum Hajar Risa, kompak tidak menjawab. (GN)
