Peserta Unjuk Rasa Ada Yang Sudah Terima Bantuan Beras

Sebarkan:
Staf ahli Bupati Sergai Drs Zulfikar menerima para peserta unjuk rasa,Kamis,(29/2/2024).


SERDANGBEDAGAI | Sekitar 50 orang masa yang dimotori oleh LSM Pakar Serdangbedagai (Ketua Esti Pandiangan), LSM Pakar Tebingtinggi (Ketua Ruben Sembiring), dan masyarakat Desa Penggalangan, Kecamatan Tebing Syahbandar, Kabupaten Serdangbedagai, mendatangi kantor bupati Serdangbedagai melakukan unjuk rasa dan orasi, Kamis, (29/2/2024) pukul 10.15 di kantor Bupati Serdangbedagai (Sergai) 

Para peserta unjuk rasa tiba di kantor Bupati Sergai, lalu masa unjuk rasa melalui orator melakukan orasi dan keluhannya yang akan disampaikan ke Bupati Sergai sekitar 20 menit.

Kemudian masa yang berunjuk rasa disambut oleh staf ahli Bupati Drs Zulfikar dikarenakan Bupati tidak ditempat. Lalu perwakilan dari masa yang berunjuk rasa berjumlah 7 orang diajak masuk ke kantor Bupati untuk menyampaikan keluhannya dan didengar oleh pejabat Pemerintah Kabupaten Sergai untuk disampaikan ke Bupati. 

Disela sela unjuk rasa berlangsung menunggu perwakilan keluar dari kantor Bupati, awak media mencoba menggali informasi dari masyarakat Desa Penggalangan yang ikut unjuk rasa apa tujuan mereka ikut unjuk rasa tersebut. 

Ada 3 orang dari masa  yang berunjuk rasa di wawancarai awak media mengatakan bahwa kami tidak dibagi bantuan beras, kepala Desa Penggalangan pilih-pilih bagi bantuan berasnya serta telat bagi berasnya. 

Diantara ketiganya  ada yang mengatakan aku diajak ketua, untuk unjuk rasa  supaya dapat bantuan beras. Lalu ada juga yang mengatakan menerima bantuan beras ikut unjuk rasa karena kades telat membagi bantuan beras ke mereka. 

Sebelumnya, melalui pemberitaan media metro-online.co pada Selasa,  (27/2/2024),  Kepala Desa Penggalangan Boini mengatakan surat permohonan pembagian beras dari kantor Desa Penggalangan pada tanggal 5 Februari 2024 ke Kantor Pos. Namun penyerahan beras dari pihak kantor pos ke kantor desa sebanyak 180 zak karung beras 10 Kg  terealisasi pada 6 Pebruari 2024, sore hari. 

Sampai di desa beras tersebut langsung di salurkan pada 7 Pebruari 2024 ke masyarakat yang terdata. Kemudian ada surat pemberitahuan penyaluran beras tidak dapat dilakukan pada tanggal 8 hingga 14 Februari 2024 sebab minggu tenang dan pemilu.

Pada saat unjuk rasa Terpantau personel gabungan Polres Sergai mengawal aksi unjuk rasa yakni Kasat Lantas AKP Andita Sitepu, Kasat Samapta AKP S.Butarbutar, Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal, serta personel dari satuan Intel, Reskrim, dan Narkoba.

Kepada awak media Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujenderal mengatakan kepolisian dalam hal ini mengawal aksi unjuk rasa untuk menjaga ketertiban dan prosedur aksi. 

"Polisi hanya mengawal aksi rekan-rekan menyampaikan aspirasi di muka umum sesuai aturan menyampaikan aspirasi," ucap AKP Andi Sujenderal.(HR/HR).

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini