Lansia Meninggal Usai Bersitegang Dengan KPPS di Deliserdang

Sebarkan:

DELISERDANG | Kakek Pono (84) meninggal dunia saat bersitegang dengan petugas KPPS karena tidak diperkenankan untuk mencoblos di TPS dekat tempat tinggalnya saat Pemilu Rabu, (14/2/2024). Kakek Pono warga Dusun IV Desa Petangguhan Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang. 

Informasi yang dihimpun kakek tersebut terdaftar sebagai pemilih di TPS 7 dekat rumahnya. Namun saat datang ke TPS pagi hari ia pun tidak membawa KTP. Saat itu ia hanya bermodal surat undangan untuk memilih saja. Karena tidak membawa KTP ia pun sempat berdebat dengan petugas KPPS di lokasi. Tidak lama kemudian ia pun tiba tiba pingsan di lokasi. 

Camat Galang, Rahmat yang dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian ini. Rahmat mengaku juga sempat datang ke rumah duka untuk melayat. Saat itu juga hadir para PPK Galang. 

"Kira-kira jam 10.00 kejadiannya itu. Saya hadir melayat juga. Waktu di TPS saya nggak ada tapi setelah jenazah di bawa kerumah duka saya datang,"ujar Rahmat.

Rahmat membenarkan kakek Pono datang ke TPS tanpa membawa identitas KTP. Ia pun sempat diarahkan untuk mengambil KTP lebih dahulu karena rumahnya juga tidak begitu jauh. Karena menolak sempat ada bersitegang dengan petugas KPPS. 

"Ambruklah di situ. Sempat dilarikan Kades ke Puskesmas Petumbukan tapi sampai situ rupanya sudah nggak ada (meninggal). PPK pun sudah kami panggil tapi intinya semua sudah mengikhlaskan karena anaknya pun petugas KPPS hanya saja di TPS sebelah. Kemarin setelah Ashar sudah dikebumikan," katanya.

Soal KTP yang harus dibawa ke TPS ini juga disebut Ketua KPU Deliserdang, Syahrial Efenddy pada wartawan.Syahrial Efendy tidak menampik kalau fakta di lapangan ada juga yang tidak membawa KTP tapi bisa diperbolehkan dan tetap mencoblos di TPS. 

"Kalau regulasinya harus menunjukkan identitas. Gak bisa (kalau tidak menunjukkan KTP dan hanya bawa surat undangan saja). Kalau di Kampung-Kampung bisalah dikenali tapi kalau di Kota kan tidak kenal-kenal orang. Arahan kami tetap harus menunjukkan identitas sebenarnya tapi itulah terjadi di lapangan (ada yang bisa mencoblos tanpa bawa KTP), "ujar Syahrial ( Wan) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini