Langgar Aturan ASN, Pejabat OPD Deliserdang Dilibatkan Bupati Berpolitik

Bupati dan Pejabat OPD Kabupaten Deliserdang ikut Acara Bimtek Bacaleg PKB di Hotel Grand Mercury Medan, Rabu malam 2/8/2023

DELISERDANG | Jelang Pemilu 2024, Bupati Deliserdang Ashari Tambunan akan maju menjadi calon legislatif DPR RI dari partai PKB. Ironisnya menjelang akhir jabatannya Ashari rupanya melibatkan sejumlah Kepala OPD berpolitik untuk menopang pencalonannya nanti.

Hal itu terbukti saat acara penyambutan kedatangan Ketua Umum (Ketum ) PKB Muhaimain Iskandar di Bandara Kualanamu Rabu (2/8) sore kemarin.

Tak hanya kepala OPD, tapi sejumlah perangkat desa di Kabupaten Deliserdang juga dibawa oleh Bupati menyambut Ketua Umum PKB.

Sejumlah Kepala OPD diantaranya Kepala Dinas Pendidikan Yudi Hilmawan, Kepala Inspektorat Edwin Nasution, Kepada Dinas Catatan Sipil Misran Sihaloho, Kepala Dinas Arsip Mukti Ali  berangkat dari Kantor Bupati Deliserdang bersama Bupati menyambut kedatangan Ketum PKB dan ikut rombongan mengikuti Bimtek Bacaleg PKB di Hotel Grand Mercury Medan.

Dalam acara kegiatan Bimtek Bacaleg Partai PKB tampak Bupati bersama pejabat OPD kumpul satu meja dengan Ketum PKB dan pengurus PKB Sumut.

Salah satu OPD Deliserdang yang ikut menjemput Ketum PKB saat dikonfirmasi wartawan Via pesan singkat WhatsApp Kamis (4/8) yakni Kadis Arsip dan Perpustakaan Mukti Ali menjawab bahwa ia mendampingi Bupati. 

"Mendampingi pimpinan" jawab Mukti Ali 

Sementara Kadis Kependudukan dan Catatan sipil tidak menjawab 

Terkait hal ini Ketua Bawaslu Kabupaten Deliserdang Muhammad Ali Sitorus saat dikonfirmasi mengatakan bahwa hal tersebut sudah melanggar peraturan ASN yang seharusnya netral dan tidak boleh berpolitik.Dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Deliserdang akan menindaklanjutinya sesuai undang undang yang berlaku.

" buat aja laporannya nanti kita tindak lanjuti , kalau ada bukti foto dan lain sebagainya, ASN seharusnya menjaga netralitas, ASN itu dilarang berpolitik yang seharusnya netralitas harus dijaga , kalau ada foto fotonya kita tindaklanjuti " tegas Ali Sitorus. ( Wan)