Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Tapanuli Selatan |
TAPANULI SELATAN | Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2023, menggelontorkan biaya untuk medical check up Bupati dan Wakil Bupati hampir mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan anggaran data APBD tahun 2023 Kabupaten Tapanuli Selatan diketahui Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan (Pemkab Tapsel) telah menganggarkan belanja medical chek up untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah sebesar Rp.856.504.795 hampir mencapai miliaran rupiah.
Terkait hal tersebut, metro-online.co langsung mengajukan konfirmasi ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tapsel Sofyan Adil Siregar, kemudian konfirmasi tersebut diintruksikan sekda ke Kabag Umum Sugeng Siregar dan dilanjutkan melalui Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Isnut Siregar.
Kepada metro-online.co Isnut membenarkan kalau anggaran medical chek up Bupati dan Wakil Bupati Tapsel dalam APBD tahun 2023 sebesar Rp. 800 juta lebih tersebut.
“Anggaran tersebut benar tertuang dalam APBD, namun sampai hari ini uangnya belum digunakan masih utuh, untuk penggunaannya masih nol anggarannya ada karena Bupati dan Wakil Bupati termasuk keluarga ternyata selama tahun berjalan 2023 ini Bupati dan Wakil Bupati ya.., Alhamdulillah pak bupati dan keluarga sama pak wakil sehat – sehat semua, sehingga anggaran tersebut tidak dipergunakan," jelas Isnut diruang kerjanya, Senin (1/7/2023).
"Itu artinya uangnya masih utuh, untuk persiapan nanti ada empat bulan lagi kita anggarkan di Perubahan APBD sebesar Rp.200.000.000,” tambah Isnut.
Dikatakan Isnut untuk Perubahan ABPD Tahun 2023 pihak Pemkab Tapsel belum menetapkan, namun dalam waktu dekat akan dilaksanakan rapatkan penetapan.
Kemudian ketika metro-online.co menanyakan apakah angaran medical chek up tersebut bisa dipergunakan berobat keluar negeri, Isnut menjawab sejauh itu ia tidak mengetahui bisa atau tidak.
“Kalau sejauh itu kita ngk tahu, pertanyaan itu ngak bisa saya jawab, karena itu perlu saya tanyakan karena bukan bagian saya. Karena kalau pas lagi di Jakarta beliau chek kesehatan mungkin boleh-boleh aja. Tapi kalau untuk berobat keluar negeri itu saya belum tahu bisa apa ngak anggaranya dipergunakan," ungkapnya.
Selanjutnya metro-online.co menanyakan rumah sakit mana yang akan menjadi tempat Bupati dan Wakil Tapanuli Selatan untuk medical chek up, apakah akan memakai Rumah Sakit Sipirok atau Rumah Sakit lain? Isnut tidak dapat menjawab lantaran hal tersebut bukan kewenangannya.
"Kalau itu saya kurang tahu dan ngak bisa jawab, karena pertanyaan sejauh itu bukan lagi kewenangan saya," pungkas Isnut. (Syahrul/ST)