Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Madina, Rahmad Daulay. (Ist) |
MANDAILING NATAL| Rahmad Daulay mengaku tengah mempersiapkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Madina.
"Surat pengunduran diri sudah saya siapkan," kata Rahmad melalui pesan WhatsApp, Senin (5/6) sore.
Rahmad mengaku surat pengunduran diri tersebut bakal dikonsultasikan terlebih dulu ke Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Madina, sebelum diserahkan ke Bupati Madina, HM Jafar Sukhairi Nasution.
"Saya konsul BKD (BKPSDM) dulu," ujarnya
Namun, terkait alasan surat pengunduran diri itu, Rahmad tak mau membeberkan lebih jauh.
"Tanya mereka saja. Semoga mereka puas lahir batin," imbuhnya.
Sementara, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Madina, Abdul Hamid Nasution mengaku hingga saat ini belum ada Rahmad Daulay datang berkonsultasi dengan pihaknya ihwal surat pengunduran diri tersebut.
"Saat ini belum ada," kata Hamid ketika dikonfirmasi Senin (5/6) sore.
Sebelumnya, sejumlah pihak mendesak Bupati Madina mencopot jabatan Plt Inspektur Inspektorat Kabupaten Madina dari tangan Rahmad Daulay, karena dinilai sebagai pejabat publik terlalu sombong dan arogan. Desakan itu disampaikan pasca adanya perseteruan antara Rahmad dengan salah satu wartawan di Kabupaten Madina.
Puluhan massa yang mengatasnamakan diri dari aliansi mahasiswa dan pers juga telah melakukan unjuk rasa ke DPRD Madina, Senin (5/6) siang. Mereka meminta DPRD mengevaluasi kinerja Rahmad Daulay dan meminta DPRD merekomendasikan pencopotan ke Bupati Madina. (rul)