Volume Kendaraan Meningkat di Parapat, Ini yang Dilakukan Polres Simalungun Antisipasi Macet

Sebarkan:


SIMALUNGUN| Hari ketiga (H+3) libur Lebaran Idul Fitri 1444 H jumlah kendaraan yang melintas di Kota Parapat Simalungun mengalami peningkatan secara signifikan.

Menyikapi membludaknya arus lalulintas ke daerah wisata, Kapolres Simalungun AKBP Ronald Fredy Christian Sipayung, SH. S.Ik MH terjun langsung kelapangan dan menempatkan personil di titik titik rawan macet.

"Sejak hari pertama Hari Raya Idul Fitri kami sudah melakukan antisipasi di seluruh wilayah Kabupaten Simalungun termasuk jalur keluar masuk kota Wisata Parapat".

"Kita melakukan antisiapsi karena mengetahui tingginya animo masyarakat dalam dan luar Kabupaten Simalungun mengunjungi daerah daerah daerah wisata mengisi liburan lebaran tahun ini".

"Kabupaten Simalungun khususnya Parapat merupakan daerah tujuan destinasi wisata yang cukup diminati masyarakat kita bahkan luar Kabupaten di Sumatera Utara. Sejak hari Minggu 23 April 2023 kita telah menempatkan dan menebalkan kurang lebih tujuh puluh personil khusus wilayah Parapat sekitarnya mulai dari pengaturan Simpang Simarjarunjung hingga ke perbatasan Kabupaten Toba".

"Ini kita lakukan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas serta keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan menikmati liburan atau akan kembali ke daerah asal masing masing yang melewati kota Parapat".

"Khusus hari ini kita melihat begitu banyak kendaraan yang melintas di Kota Parapat meskipun cukup padat tetapi kendaraan-kendaraan tersebut bisa mengalir dengan kecepatan kendaraan 15 sampai 20 kilometer perjam". Ungkap Sipayung.

Masih Kapolres. "Tadi kita sempat melalukan beberapa rekayasa mengalihkan arus kendaraan ke Simpang Palang  untuk kendaraan yang datang dari Pematangsiantar menuju Parapat maupun Toba. Semua kita alihkan melalui Simpang Palang sehingga  jalur Parapat ini (one way, red) khusus kendaraan yang dari arah Kabupaten Toba menuju Parapat maupun yang akan ke kota Pematangsiantar".

Di depan Polsek Parapat tepatnya di depan Pos Pelayanan Pantai Bebas Parapat kita juga melakukan pengalihan arus lalu lintas. Kendaraan-kendaraan yang datang dari arah Simpang Simarjarunjung dialihkan memasuki Jalan Anggarajim Parapat kemudian masuk kejalan utama dari samping SPBU yang kemudian kembali bergabung kejalan utama Jalan SM Raja".

"Kemudian di inti kota Parapat ada beberapa titik-titik penggal jalan kita tutup, khusus digunakan bagi pejalan kaki, termasuk tadi kendaraan-kendaraan bus besar tidak diperbolehkan masuk, kalaupun harus masuk bus tersebut parkir dilokasi yang tidak menggangu jalur baik di halaman Gereja HKBP Parapat, termasuk yang banyak kita arahkan di Terminal Sosorsaba.

Besok (Selasa, 25/4/2023, red) juga masih sama, kita lakukan kegiatan pengaturan dan rekayasa arus lalu lintas, karena kita memprediksi bahwa besok masih cukup padat baik dari arah Toba menuju Siantar mupun arah sebaliknya'. Tandas AKBP Ronald FC Sipayung, Senin (24/4/2023) sekira 19:00 WIB.

Terpisah. Ketua DPD Voice of  Society Provinsi Sumatera Utara (VOSY-Sumut), Japana H Naibaho, mengucapkan terima kasih kepada Polres Simalungun yang telah bekerja keras mengantisipasi kemacetan di musim liburan hari besar ini. 

"Terima kasih kepada Bapak Kapolres Simalungun yang telah menerjunkan personil untuk antisipasi macet dan keamanan. Meski bergerak lambat akibat padatnya arus lalulintas tetapi semua bisa mencair dan mengalir hingga masyarakat pengguna jalan tetap merasa nyaman". Ujarnya dari telepon WhatsApp kepada kru metro-online saat terjebak macet di daerah Simpang 2 Pematangsiantar sepulang dari Parapat menuju Medan, Senin (24/4/2023) sekira pukul 22:12 WIB. (Bay/OS)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini