Satika Simamora Launching SUB PIN Polio

Sebarkan:

TAPUT | Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tapanuli Utara Satika Simamora membuka secara resmi kegiatan Launching Sub Pekan Imunisasi Nasional ( SUB PIN) tahun 2023.


Kegiatan ini dilaksanakan di halaman Puskesmas Siborong-borong, Rabu, (15/2/2023) dihadiri Asisten Tata Pemerintahan Alex Gultom, Kadis Kesehatan Sudirman Manurung Camat Siborong-borong Herianto Nababan, Lurah Pasar Siborong-borong.


Dalam sambutan Ketua TP PKK Satika Simamora menyampaikan, launching Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN) dilaksanakan guna penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio cVDPCV2 khususnya Kabupaten Tapanuli Utara dalam upaya percepatan memutus rantai penyebaran virus polio.

 

"Polio hanya dapat dicegah dengan imunisasi, makanya imunisasi polio itu sangat penting untuk langkah pencegahan.

selain imunisasi, sanitasi lingkungan yang baik termasuk salah satu upaya yang tepat untuk mencegah penularan polio

imunisasi polio tahap I dan II ini dilakukan melalui tetes vaksin by oral (ke mulut) dan tidak melalui injeksi suntik," jelasnya.


Dikatakan, kegiatan SUB PIN ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya percepatan memutus rantai penyebaran virus polio

Jadi, anak- anak kita tidak perlu takut. Kita pilih metode imunisasi yang paling mudah, cepat, dan aman Kepada para tenaga kesehatan dan hadirin sekalian. 


"Bawalah segera ke rumah sakit kalau ada anak yang tidak bisa berjalan. Asumsikan saja dulu pasien itu polio daripada terlambat ditangani sesuai protokol penanganan polio," ucapnya.


Lanjut satika, Ciri-ciri atau gejala polio. antara lain, demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher, dan nyeri di tungkai.


"Satu hal lagi yang khas, polio itu selalu menyerang salah satu kaki penderitanya. Belum pernah ditemukan pada dua kaki penderitanya sekaligus

Masyarakat agar segera melaporkan kasus lumpuh layu mendadak, terutama pada anak usia 0-15 tahun kepada petugas kesehatan," sebutnya.


Makin cepat ditangani akan lebih baik, Polio tak ada obatnya, tapi sekitar 15 persen pasien polio bisa menjadi lebih baik keadaannya setelah dirawat intensif dan menjalani terapi tungkai kaki dan otot-ototnya yang kaku.


"Saya harap seluruh petugas kesehatan di Puskesmas, Posyandu, Poskesdes agar dapat melaksanakan program ini dengan penuh kesungguhan dan kepedulian, Upayakan seluruh sasaran mendapatkan imunisasi. Apabila sasaran tidak mendatangi pos-pos pelayanan imunisasi, maka petugas harus melakukan sweeping ke rumah-rumah selama sepekan ini, sehingga dapat mencapai target yang sudah ditentukan," harapnya.


Peran tim medis dan juga peran media massa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga organisasi profesi sangatlah penting, dalam membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasi kegiatan Sub-PIN ini kepada masyarakat luas, agar kegiatan sub-PIN ini dapat terlaksana dengan sukses dan mudah-mudahan kegiatan sub-PIN kali ini sasaran yang Terimunisasi bisa sampai 100%. Dengan peran aktif kita bersama, kita dapat memberantas polio ini dan semoga dapat membentuk generasi yang sehat dan cerdas. launching Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN)  diharapkan mampu mengatasi masalah Penyakit, sehingga kedepan tidak lagi menjadi masalah Kesehatan masyarakat khususnya Tapanuli Utara.


"Semoga dengan terselenggaranya kegiatan launching Sub Pekan Imunisasi Nasional (SUB PIN)  ini, anak-anak semakin sehat, karena memiliki kekebalan tubuh yang optimal terhadap berbagai macam penyakit," ujarnya mengakhiri. (Alfredo/Edo) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini