![]() |
Air toilet umum Menara Pandang Tele, kosong akibatnya pengunjung kecewa. |
SAMOSIR | Pengunjung Menara Pandang Tele, Samosir, kecewa. Pasalnya, pengunjung yang ingin buang air besar dan kecil tidak bisa lantas air toilet umum tidak ada atau kosong, Jumat (30/5/2025).
"Aku datang dari Belawan sampai di sini kebelet tapi air tidak ada," kata salah seorang pengunjung Parlin Dongaran.
Akibatnya, setiap pengunjung yang ingin menggunakan toilet dianjurkan petugas untuk terlebih dahulu membawa air atau air mineral kemasan.
"Air bawa sendiri dan setelah selesai dari kamar mandi kita dikenakan bayar sebesar 2000 rupiah. Kondisi ini sangat memalukan," ujar Parlin.
Kondisi ini tentunya sangat memalukan Pemkab Samosir yang sedang gencar promosi untuk memajukan usaha pariwisata Geopark Kaldera Toba.
"Sudah sering seperti ini dan kalau kami lapor tidak ditanggapi. Bahkan hari ini Kabid ada disini namun tidak perduli," kata seorang petugas jaga toilet sambil menunjuk mobil Terios BB 1630 CB.
Masih kata petugas itu, setiap pengunjung yang menggunakan toilet dikenakan biaya Rp 2000.
"Namun kami tidak tahu, untuk pada uang digunakan dan kami kerap dicurigai jika jumlah uang yang dapat sedikit," ungkapnya.
Seorang pedagang kaki lima mengatakan, ketersedian air sudah lama menjadi masalah sekitar lokasi Menara Pandang Tele.
"Kami ambil dari bawah yang lokasinya cukup jauh," sebutnya.
Pada prasasti yang tertempel di dinding, diketahui toilet umum Menara Pandang Tele dibangun pada tahun 2018 oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR Dr. Ir. Danis H Sumadilaga, M.Eng, SC. (RE Maha/REM).