Bobby Nasution: Kolaborasi Kunci Kita Melayani Masyarakat

Sebarkan:


MEDAN |
Pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia, termasuk Kota Medan menjadi satu alarm bagi Pemko Medan untuk meningkatkan perekonomian melalui UMKM. Terlebih, UMKM menjadi sektor yang paling terdampak sehingga dibutuhkan langkah dan upaya untuk bisa menggeliatkannya kembali. Salah satu  upaya yang dilakukan dengan menghadirkan The Kitchen of Asia.

Hal ini disampaikan Walikota Medan Bobby Nasution saat menerima audiensi Kompas TV saat berkantor di Medan bagian Utara, persisnya di Jalan Pusara, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (15/11). Dalam pertemuan itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini ditanyakan sejumlah hal terkait tantangan dan upaya menjaga serta mengembangkan Kota Medan ke depannya.

"Bukan kita bersyukur dengan adanya pandemi, tapi kondisi itu membuat kita terpacu untuk bisa membantu menghidupkan dan menggeliatkan UMKM Kota Medan. Karena, akibat pandemi itu, masalah yang dihadapi UMKM baik besar maupun kecil itu sama. Makanya, kemarin kita hadirkan The Kitchen of Asia, " kata Bobby Nasution.

Selanjutnya, sambung menantu Presiden RI Joko Widodo itu,  guna meningkatkan iklim usaha di ibukota Provinsi Sumatera Utara, Pemko Medan juga mempermudah izin usaha. Sebab, melalui kemudahan izin usaha, diharapkan bisa menarik banyak pihak untuk melakukan investasi di Kota Medan untuk lebih berkembang.

Disinggung soal sektor pariwisata, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini juga mengaku, Medan sebagai kota terbesar ke tiga di Indonesia tidak memiliki wisata alam. Oleh karenanya, imbuhnya,  wisata sejarah dan keragaman kuliner yang dimiliki menjadi andalan untuk menarik kehadiran wisatawan.

"Saat ini kita juga tengah melakukan revitalisasi kawasan heritage. Mudah-mudahan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke sini. Kita memang tidak memiliki wisata alam, namun seperti di kawasan Medan Belawan, ada hutan bakau. Ya, bukan tidak tersentuh, hanya saja mungkin dari dulu kurang terfokus sehingga masih jauh dari realisasi, " ungkapnya.

Selanjutnya, ketika ditanyakan alasannya mengapa berkantor di Medan bagian Utara, pria tiga orang anak tersebut mengaku,  hal itu dilakukan untuk memenuhi janjinya saat berkampanye dulu. Di samping itu, ingin secara perlahan menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di kawasan Medan bagian Utara, khususnya Medan Belawan.

"Banyak persoalan yang perlu kita jawab, baik itu dari segi infrastruktur, pendidikan, sosial ekonomi masyarakat bahkan kondisi di mana pernikahan dini juga banyak terjadi di sini. Jadi, kita perlu hadir dan lebih dekat dengan masyarakat di sini untuk mengetahui, menjawab dan menyelesaikan persoalan yang ada, " terangnya didampingi Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dan Kadis Kominfo Arrahmaan Pane.

Mengenai tantangan apa yang dihadapi dalam memimpin Kota Medan, Bobby Nasution mengaku tertantang saat memberikan instruksi kepada para pimpinan OPD yang dianggap sudah lebih senior. Namun, bilangnya, hal tersebut bisa disikapi lewat kedekatan emosional yang dibangun dengan seluruh pimpinan OPD.

"Tapi kembali lagi, bagaimana kita mengkomunikasikan pesan dan instruksi yang diberikan. Kita yakin, seluruh jajaran bisa menerima dengan baik. Sebab, apa yang kita minta kan semua harus sesuai dengan track-nya. Satu lagi, kolaborasi adalah kunci kita untuk bekerja melayani masyarakat, " terangnya.(rel/js)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini