Unik, Pisang Seribu Tumbuh Dipinggir Jalan Desa Siloting Padangsidimpuan

Sebarkan:

 

Pisang seribu dikenal langka tumbuh dipinggir jalan desa Siloting Padangsidimpuan


PADANGSIDIMPUAN | Pohon pisang milik  Anto Siregar warga Desa Siloting Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua Kota Padangsidimpuan terbilang unik dan langka, pisang miliknya berbeda dengan pisang pada umumnya, pisang tersebut tumbuh di pinggir jalan. Selain memiliki buah yang lebat pohon pisang ini juga memiliki tandan hampir panjangnya dua meter.

Pisang tersebut dinamakan pisang raja seribu, karena memiliki banyak buah. Dari pohonnya, mungkin kebanyakan orang akan mengira pohon pisang ini tidak beda dari yang lain karena tampilan pohonnya yang biasa saja. Tapi begitu berbuah, barulah keunikan pisang ini bisa terlihat. Meski banyak, buah Pisang Raja Seribu tak semuanya bisa dimakan, hanya yang besar saja sedangkan yang kecil tak bisa dimakan. 

Dikutip dari berbagi sumber, tanaman pisang seribu termasuk tanaman langka, selain langka dalam arti ‘tak ada di negara lain, juga berarti varietas unik dari tanaman yang dikenal internasional dan pisang yang satu ini termasuk definisi yang ke dua dinamakan Pisang Raja Seribu, jenis pisang yang banyak tersebar di pulau Jawa ini disebut langka karena tandan buahnya yang bisa tumbuh hingga menyentuh tanah.

Pisang Raja Seribu ini berasal dari suku Musaceae dan memliki nama ilmiah Musa chiliocarpa. Tak sendirian, ada juga pisang besar dari suku yang sama, Musa Ingens dari Papua yang memiliki buah berukuran jumbo, namun Pisang Raja Seribu tetap jadi pisang paling unik dan langka di dunia.

Walaupun dianggap sebagai buah terlangka di dunia, akan tetapi nyatanya hingga saat ini belum ada yang membudidayakan pisang raja seribu. Pisang ini juga belum termasuk golongan tanaman yang dilindungi kendatipun termasuk yang terlangka di dunia.

Kepada metro-online.co Anto mengatakan pohon pisang seribu miliknya sudah dua tahun tumbuh di pekarangan rumahnya. Awal mulanya ia menanam pohon pisang tersebut saat ia berkunjung ke rumah saudaranya di daerah Langga Payung Kabupaten Labuhan Batu. Ia melihat ada pisang yang unik tumbuh dengan buah yang banyak tidak seperti biasanya.

Kemudian Anto membawa bibit pohon pisang tersebut untuk ditanam dan dibudidayakan di pekarangan rumahnya. Tak heran pohon pisang seribu mulai tumbuh berbuah dan berkembang biak.

"Sudah dua tahun saya tanam pohon pisang seribu, ada di depan dan dibelakang rumah  rumah. Alhamdulillah berkembang biak dan sudah banyak yang meminta tunasnya soalnya kalau ada yang berminat kita jual juga," ucap Anto kepada metro-online co, Minggu (7/8/2022).

Kalau ditanya soal bagaimana rasa dari pisang seribu, Anto mengatakan rasanya cukup manis dan enak di makan. 

Tidak itu saja diceritakan Anto, pohon pisang miliknya jadi pusat perhatian, tidak jarang banyak orang yang memanfaatkan untuk berfoto dengan pohon pisang miliknya itu, karena tepat tumbuh dipinggir jalan Desa Siloting menuju Desa Baruas jika menuju kantor dinas Pertanian Kota Padangsidimpuan.

"Sudah banyak orang yang mampir disini untuk berfoto dan tanya-tanya tentang keunikan pisang seribu, bahkan ada juga pengendara yang sampai jatuh karena saat melintasi dan melewati jalan ini, mungkin mereka heran melihat ke-unikan pohon pisang seribu ini, sampai-sampai tak lihat jalan lagi," ungkap Anto tersenyum. (Syahrul/ST).
















Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini