MEDAN | Berdasarkan dokumen yang ada di Kantor Camat Medan Deli, lapangan bola di Jalan Boxit Lingkungan 1, Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli adalah milik Fajar Suhendra.
"Berdasarkan data yang ada sama kami tanah itu milik Fazar Suhendra," kata Camat Medan Deli Fery Suheri, Rabu (31/8/2022).
Ditambahkan Fery, dari pertemuan antara kuasa hukum Fajar Suhendra dan perwakilan masyarakat disepakati sebelum lahan dimanfaatkan pemagaran terus berlanjut dan sekolah bola yang ada dapat memanfaatkan lapangan tersebut.
Bahkan pihak Fajar Suhendra berjanji akan meminjamkan lahan pengganti lapangan dimaksud seluas 3000 meter persegi.
"Namun belum ada kepastian apakah nantinya lahan yang dipinjamkan itu akan diberi kepada masyarakat atau Pemko Medan," ujarnya.
Selanjutnya, Fery meminta masyarakat dan pihak Fajar Suhendra untuk bisa bermusyawarah dengan damai untuk menghasilkan keputusan yang bermanfaat untuk kedua belah pihak.
Berita sebelumnya, warga Jalan Boxit Lingkungan 1, Kelurahan Kota Bangun Kecamatan Medan Deli menuding mafia tanah berperan dalam perkara lapangan olah raga yang ada di wilayah mereka.
"Kami berharap aparat hukum terutama Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia turun membantu agar tanah lapangan ini tidak menjadi milik mafia," kata warga saat mereka melakukan aksi protes pemagaran lapangan tersebut, Selasa (30/8/2022).
Menurut warga, proses pengalihan kepemilikan lapangan tersebut mirip dengan cara mafia merebut tanah warga yakni menggunakan kekuatan dan putus pengadilan. "Cerita gugat menggugat ini sudah biasa dilakukan dan yang hancur masyarakat. Padahal lahan ini sudah digunakan untuk sarana olah raga sejak tahun 1951," ujar warga.
Seorang warga, Halimah, 66, menyebutkan, warga sekitar lapangan melakukan aksi protes karena diduga pengusaan langan tersebut bermasalah.
“Kami tetap melakukan aksi protes untuk menentang pengusaan lahan ini karena merupakan tanah keahiran," ujar Halimah didampingi Wahyuni. (RE Maha/REM).
