Salah satu area yang direhab
DELISERDANG | Di saat rakyat Kabupaten Deliserdang saat ini tercekik dan pusing tujuh keliling terbebani harga sejumlah bahan pangan yang mahal, DPRD Deliserdang malah menghabiskan anggaran daerah milyaran rupiah untuk memoles gedung dan ruangan Ketua.
Dari amatan di lokasi, pemolesan Kantor Wakil Rakyat ini tampak di beberapa ruangan dalam, Gapura pintu masuk kantor, kamar mandi baru dan lainnya. Padahal tahun sebelumnya ruangan kantor Ketua DPRD Deliserdang dan beberapa ruangan Wakil Ketua DPRD juga sudah direhab mewah. Disebut-sebut menghabiskan anggaran 2 milyar rupiah. Tahun ini ada lagi proyek rehab Kantor DPRD Deliserdang dengan nilai yang tak jauh beda dengan tahun sebelumnya.
Hal inipun menjadi sorotan masyarakat terutama awak media yang bertugas di lingkungan DPRD Deliserdang dan Kantor Bupati Deliserdang. Sejumlah wartawan juga sempat membahas hal ini, gimana setiap tahun anggaran Pemerintah Kabupaten Deliserdang terus mengalir untuk memoles Kantor DPRD Deliserdang. Berbagai proyek terus bermunculan meski yang direhab atau dibangun bukan kebutuhan yang prioritas mendesak.
Dari amatan, di ruangan paripurna ada dua buah aquarium diameter tinggi 1,5 meter lebar 0,5 meter panjang 2 meter teronggok tak berisi air, informasi didapat aquarium itu sudah hampir satu tahun teronggok tak ada airnya. Itu adalah salah satu proyek pengadaan bernilai Rp 70 juta sebanyak 6 unit pelaksana pengadaan disebut masih keluarga oknum salah satu pimpinan DPRD Deliserdang. Sayangnya aquarium itu hingga kini tak bermanfaat.
Indra Prasetyo Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Strategi Deliserdang berkomentar, seyogyanya Wakil Rakyat mestinya mengutamakan hal hal yang urgent untuk kemaslahatan masyarakatnya lebih dahulu ketimbang untuk kebutuhan mereka yang sifatnya tidak begitu urgent.
"Dua tahun ini masyarakat dilanda bencana pandemi, ekonomi masyarakat sangat sulit bagi yang bukan PNS atau berpenghasilan tetap, mestinya mereka memiliki kesadaran mana yang sifatnya urgent dan prioritas. Sekarang ini masyarakat sedang kesusahan bahan pangan mahal, infrastruktur jalan di sejumlah Kecamatan rusak, Irigasi, dan kebutuhan umum lainnya yang diperlukan masyarakat," sebut Indra.
Terkait hal ini, Ketua DPRD Deliserdang Zakky Shari saat coba dikonfirmasi via seluler Rabu 22/06/2022 terkait dugaan bahwa proyek proyek rehab gedung DPRD yang dikerjakan saat ini melibatkan salah satu pimpinan DPRD Deliserdang yang menunjuk pelaksana pengerjaan proyek, belum menjawab. Pesan singkat yang dikirim via WhatsApp tak dibalas. (Wan)
